Perlindungan Hukum Terhadap Notaris dalam Proses Penyidikan Perkara Pidana Terkait Akta Otentik (Studi Kasus Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Tanjungpinang Nomor 13/G/2018/PTUN-TPI)

Main Article Content

Berliana Suzeta
Ismansyah Ismansyah
Yasniwati Yasniwati

Abstract

In Carrying out his position, a Notary has the potential to be involved in legal cases, including criminal law cases, which result in him having to be examined by investigators, public prosecutors and judges. Based on Article 66 paragraph (1) of Law Number 2 of 2014 concerning Amendments to Law Number 30 of 2004 concerning the position of Notary, the examination of a Notary is carried out with the approval of the Notary honorary council. Basically this approval is necessary because to protect the Notary from breaches of disclosing the secret of the deed and to protect the Notary’s own deed so that it remains confidential. To review and analyze this research, the authors used the statutory approach and the conceptual approach. The results of the study show that the rules for summoning a Notary by an investigator are related to a Notary deed that has an indication of a criminal act regulated in Article 66 paragraph (1) of Law Number 2 of 2014 and Permenkumham Number 17 of 2021. Notary summons by an investigator must have the approval of the assembly honorary regional Notary. The procedures are: First, the investigator submits a letter of request for summons of a Notary to the regional Notary honorary council; Second, the regional Notary honorary council forms the examining council; Third, the examining council conducts an examination of the Notary; Fourth, the examining council submits a report to the head of the regional Notary honorary council; Fifth, the regional Notary honorary council  provides answers regarding giving approval or refusing. Notaries in providing legal services to the public need to get legal protection and guarantees from the state, in this case through the regional Notary honorary council. The legal protection in question is that investigators may not immediately summon or examine a Notary, without prior approval from the regional Notary honorary council. If the investigator commits the violation, then the investigator’s actions can be categorized as an act that violates the law, so that the summons or examination carried out by the investigator has been procedurally flawed.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Suzeta, B., Ismansyah, I., & Yasniwati, Y. (2023). Perlindungan Hukum Terhadap Notaris dalam Proses Penyidikan Perkara Pidana Terkait Akta Otentik (Studi Kasus Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Tanjungpinang Nomor 13/G/2018/PTUN-TPI). UNES Law Review, 6(1), 3077-3091. https://doi.org/10.31933/unesrev.v6i1.1099
Section
Articles

References

Abdul Gholfur Ansholri, 2009, Lelmbaga Kelnoltariatan Indolnelsia; Pelrspelktif Hukum dan Eltika, UII Prelss, Bandung.
Adami Chazawi, 2002, Pellajaran Hukum Pidana, Raja Grafindol Pelrsada, Jakarta.
Andi Hamzah, 1985, Pelngantar Hukum Acara Pidana Indolnelsia, Ghalia Indolnelsia, Jakarta.
Andi Hamzah, 1994, Asas-Asas Hukum Pidana, Rinelka Cipta, Jakarta.
Antoln M. Molellinol, dkk, 2006, Kamus Belsar Bahasa Indolnelsia, Balai Pustaka, Jakarta.
Bambang Sunggolnol, 2013, Meltoldollolgi Pelnellitian Hukum, Rajawali Prelss, Jakarta.
Budi Untung, 2015, Karaktelr Peljabat Umum (Noltaris dan PPAT) Kunci Suksels Mellayani, Andi Olffselt, Yolgyakarta.
Darwan Prinst, 2001, Solsialisasi dan Diselminasi Pelnelgakan Hak Asasi Manusia, Citra Aditya Bakti, Meldan.
Doldy Radjasa Waluyol, 2001, Kelwelnangan Noltaris Sellaku Peljabat Umum, Meldia Noltariat (Melnolr), Eldisi Olktolbelr-Delselmbelr.
Elngellbrelcht, 1992, Himpunan Pelraturan Pelrundang-Undangan RI, Intelrnusa, Jakarta.
Habib Adjiel, 2008, Hukum Noltaris Indolnelsia Tafsir Telmatik Telrhadap Undang-Undang Nolmolr 30 Tahun 2004 telntang Jabatan Noltaris, Relfika Aditama, Bandung.
Habib Adjiel, 2013, Sanksi Pelrdata dan Administrasi Telrhadap Noltaris Selbagai Peljabat Publik, Relfika Aditama, Bandung.
Hans Kellseln, 2006, Telolri Hukum Murni, telrjelmahan Raisul Mutaqieln, Nuansa & Nusameldia, Bandung.
Hans Kellseln, 2007, Gelnelral Thelolry olf Law and Statel, Telolri Umum Hukum dan Nelgara, Dasar-Dasar Ilmu Hukum Nolrmatif Selbagai Ilmu Hukum Delskriptif Elmpirik, telrjelmahan Solmardi, BElEl Meldia Indolnelsia, Jakarta.
Harjolnol, 2008, Kolnstitusi Selbagai Rumah Bangsa, Selkreltariat Jelndelral dan Kelpanitelraan Mahkamah Kolnstitusi, Jakarta.
Hartolnol, 2012, Pelnyidikan dan Pelnelgakan Hukum Pidana mellalui Pelndelkatan Hukum Prolgrelsif, Sinar Grafika, Jakarta.
Helnry Campbelll Black, 1968, Black’s Law Dictiolnary; Delfinitiolns olf thel Telrms and Phrasels olf Amelrican and Elnglish Jurisprudelncel, Ancielnt and Moldelrn, Relviseld Folurth Eldisioln, Welst Publishing Colmpany, St. Paul Minn.
https://www.kbbi.welb.id/autelntik.
I Madel Paselk Diantha, 2016, Meltoldollolgi Pelnellitian Hukum Nolrmatif Dalam Justifikasi Telolri Hukum, Prelnada Meldia Grup, Jakarta.
Irawan Solelroldjol, 2003, Kelpastian Hukum Hak Atas Tanah di Indolnelsia, Arkolla, Surabaya.
Kamal Hidjaz, 2010, Elfelktivitas Pelnyellelnggaraan Kelwelnangan Dalam Sistelm Pelmelrintahan Daelrah di Indolnelsia, Pustaka Relflelksi, Makassar.
Kitab Undang-Undang Hukum Pelrdata.
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
Liliana Teldjolsaputrol, 1991, Malpraktelk Noltaris dan Hukum Pidana, CV. Agung, Selmarang.
M. Yahya Harahap, 2017, Hukum Acara Pelrdata: telntang Gugatan, Pelrsidangan, Pelnyitaan, Pelmbuktian dan Putusan Pelngadilan, Sinar Grafika, Jakarta.
M. Yahya Harahap, 2019, Hukum Acara Pelrdata: telntang Gugatan, Pelrsidangan, Pelnyitaan, Pelmbuktian, dan Putusan Pelngadilan, Sinar Grafika, Jakarta.
Maria Alfolns, 2010, Implelmelntasi Pelrlindungan Indikasi Gelolgrafis Atas Prolduk-prolduk Masyarakat Lolkal Dalam Pelrspelktif Hak Kelkayaan Intellelktual, Ringkasan Diselrtasi, Prolgram Dolktolr Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Univelrsitas Brawijaya, Malang.
Molelljatnol, 1984, Asas-Asas Hukum Pidana, Bina Aksara, Jakarta.
Molh. Kusnardi dan Harmaily Ibrahim, 1988, Hukum Tata Nelgara Indolnelsia, Sinar Bakti, Jakarta.
Molrris L. Colheln & Kelnt C. Ollsoln, 1992, Lelgal Relselarch in A Nutshelll, Publishing Col, St. Paul Minn Welst.
Muchsin, 2003, Pelrlindungan dan Kelpastian Hukum Bagi Invelstolr di Indolnelsia, Univelrsitas Selbellas Marelt, Surakarta.
Muchtar Kusumaatmadja dan Arielf B. Sidharta, 2000, Pelngantar Ilmu Hukum: Suatu Pelngelnalan Ruang Lingkup Belrlakunya Ilmu Hukum, Alumni, Bandung.
Muhammad Adam, 1985, Ilmu Pelngeltahuan Noltariat, Sinar Baru, Bandung.
Olelmar Molelchthar, 2017, Dasar-Dasar Telknik Pelmbuatan Akta, Airlangga Univelrsity Prelss, Surabaya.
P.A.F. Lamintang, 1996, Dasar-Dasar Hukum Pidana Indolnelsia, Citra Aditya Bakti, Bandung.
P.A.F. Lamintang, 1997, Dasar-Dasar Hukum Pidana Indolnelsia, Citra Aditya Bakti, Bandung.
Pelraturan Melntelri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nolmolr 17 Tahun 2021 telntang Tugas dan Fungsi, Syarat dan Tata Cara Pelngangkatan dan Pelmbelrhelntian, Struktur Olrganisasi, Tata Kelrja, dan Anggaran Majellis Kelholrmatan Noltaris.
Pelraturan Melntelri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nolmolr 25 Tahun 2020 telntang Tugas dan Fungsi, Syarat dan Tata Cara Pelngangkatan dan Pelmbelrhelntian, Struktur Olrganisasi, Tata Kelrja, dan Anggaran Majellis Kelholrmatan Noltaris.
Pelraturan Melntelri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nolmolr 7 Tahun 2016 telntang Majellis Kelholrmatan Noltaris.
Pelraturan Melntelri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nolmolr M.03.HT.03.10 Tahun 2007 telntang Pelngambilan Minuta Akta dan Pelmanggilan Noltaris.
Peltelr Mahmud Marzuki, 2013, Pelngantar Ilmu Hukum, Kelncana, Jakarta.
Philipus M. Hadjoln, 1987, Pelrlindungan Hukum Bagi Rakyat di Indolnelsia: Selbuah Studi telntang Prinsip-Prinsipnya Pelnanganannya ollelh Pelngadilan Dalam Lingkungan Pelradilan Umum dan Pelmbelntukan Pelradilan Administrasi Nelgara, Bina Ilmu, Surabaya.
Philipus M. Hadjoln, 2007, Pelrlindungan Hukum Bagi Rakyat Indolnelsia: Selbuah Studi Telntang Prinsip-Prinsip Pelnanganannya ollelh Pelngadilan Dalam Lingkungan Pelradilan Umum dan Pelmbelntukan Pelradilan Administrasi, Raja Grafindol Pelrsada, Jakarta.
Putusan Mahkamah Agung Nolmolr 569 K/TUN/2019.
Putusan Mahkamah Kolnstitusi Nolmolr 024/PUU-III/2005.
Putusan Mahkamah Kolnstitusi Nolmolr: 49/PUU-X/2012.
Putusan Pelngadilan Nelgelri Batam Nolmolr: 129/Pid.B/2018/PN.Btm.
Putusan Pelngadilan Tata Usaha Nelgara Surabaya Nolmolr: 21/G/2017/PTUN.SBY.
Putusan Pelngadilan Tata Usaha Nelgara Tanjungpinang Nolmolr: 13/G/2018/PTUN-TPI.
Putusan Pelngadilan Tinggi Tata Usaha Nelgara Meldan Nolmolr 119/B/2019/PT.TUN-MDN.
R. Solelgolndol Noltoldisolelrjol, 1993, Hukum Noltariat di Indolnelisa, Raja Grafindol Pelrsada, Jakarta.
R. Solelgolndol, Noltoldisolelrjol, 1982, Hukum Noltariat di Indolnelsia Suatu Pelnjellasan, Rajawali, Jakarta.
R. Solelpolmol, 1993, Hukum Acara Pelrdata Pelngadilan Nelgelri, Pradnya Paramita, Jakarta.
Ridwan H.R., 2014, Hukum Administrasi Nelgara, Raja Grafindol Pelrsada, Jakarta.
Ridwan H.R., 2014, Hukum Administrasi Nelgara, Rajawali Pelrs, Jakarta.
Seltiolnol, 2004, Rulel olf Law (Suprelmasi Hukum), Telsis, Prolgram Magistelr Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Univelrsitas Selbellas Marelt, Surakarta.
Sjaifurracman, 2011, Aspelk Pelrtanggungjawaban Noltaris dalam Pelmbuatan Akta, Mandar Maju, Bandung.
Solelhinol, 1998, Ilmu Nelgara, Libelrty, Yolgyakarta.
Solelrjolnol Solelkantol, 2006, Pelngantar Pelnellitian Hukum, UI Prelss, Jakarta.
Subelkti, 1977, Hukum Acara Pelrdata, Bina Cipta, Jakarta.
Sudiknol Melrtolkusumol, 1999, Melngelnal Hukum: Selbuah Pelngantar, Libelrty, Yolgyakarta.
Sudiknol Melrtolkusumol, 2012, Telolri Hukum, Eldisi Relvisi, Cahaya Alma Pustaka, Yolgyakarta.
Suharjolnol, 1995, Selkilas Tinjauan Akta Melnurut Hukum, Varia Pelradilan, Vollumel 11, Nolmolr 123.
Tan Tholng Kiel, 1984, Selrba Selrbi 30 Tahun Noltariat di Indolnelsia, Ichtiar Baru Van Holelvel, Jakarta.
Tan Tolng Kiel, 2000, Studi Noltariat dan Selrba Selrbi Praktelk Noltaris, Buku I, Ichtiar Baru Van Holelvel, Jakarta.
Tatielk Sri Djatmiati, 2002, Prinsip Izin Usaha Industri di Indolnelsia, Diselrtasi, Prolgram Doltolr Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Univelrsitas Airlangga, Surabaya.
Telguh Praseltyol, 2011, Hukum Pidana, Rajawali Pelrs, Jakarta.
Thelol Huijbelrs, 2007, Filsafat Hukum dalam Lintas Seljarah, Kanisius, Yolgyakarta.
Tri Ulfi Handayan, Agustina Suryaningtyas, dan Anis Mashdurolhatun, 2018, Urgelnsi Delwan Kelholrmatan Noltaris Dalam Pelnelgakan Kolndel Eltik Noltaris di Kabupateln Pati, Jurnal Akta, Vollumel 5, Nolmolr 1.
Undang-Undang Dasar Nelgara Relpublik Indolnelsia Tahun 1945.
Undang-Undang Nolmolr 11 Tahun 2021 telntang Pelrubahan Atas Undang-Undang Nolmolr 16 Tahun 2004 telntang Keljaksaan Relpublik Indolnelsia.
Undang-Undang Nolmolr 16 Tahun 2004 telntang Keljaksaan Relpublik Indolnelsia.
Undang-Undang Nolmolr 17 Tahun 2014 telntang Majellis Pelrmusyawaratan Rakyat, Delwan Pelrwakilan Rakyat, Delwan Pelrwakilan Daelrah, dan Delwan Pelrwakilan Rakyat Daelrah.
Undang-Undang Nolmolr 2 Tahun 2002 telntang Kelpollisian Nelgara Relpublik Indolnelsia.
Undang-Undang Nolmolr 2 Tahun 2014 telntang Pelrubahan Atas Undang-Undang Nolmolr 30 Tahun 2004 telntang Jabatan Noltaris.
Undang-Undang Nolmolr 23 Tahun 1999 telntang Bank Indolnelsia.
Undang-Undang Nolmolr 3 Tahun 2004 telntang Pelrubahan Atas Undang-Undang Nolmolr 23 Tahun 1999 telntang Bank Indolnelsia.
Undang-Undang Nolmolr 30 Tahun 2004 telntang Jabatan Noltaris.
Undang-Undang Nolmolr 30 Tahun 2014 telntang Administrasi Pelmelrintahan.
Undang-Undang Nolmolr 48 Tahun 2009 telntang Kelkuasaan Kelhakiman.
Undang-Undang Nolmolr 51 Tahun 2019 telntang Pelrubahan Keldua Atas Undang-Undang Nolmolr 5 Tahun 1986 telntang Pelradilan Tata Usaha Nelgara.
Undang-Undang Nolmolr 8 Tahun 1981 telntang Hukum Acara Pidana.
W.J.S. Polelrwadarminta, 2006, Kamus Umum Bahasa Indolnelsia, Balai Pustaka, Jakarta.
Wirjolnol Proldjoldikolrol, 2003, Tindak-Tindak Pidana Telrtelntu di Indolnelsia, Relfika Aditama, Bandung.
Zainudddin Ali, 2014, Meltoldel Pelnellitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta.

Most read articles by the same author(s)