Tanggung Jawab Notaris dalam Proses Pembuatan Akta Otentik dengan Menggunakan Format Bahasa Asing (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat Nomor 451/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Bar)
Main Article Content
Abstract
The purpose of this study is to determine the judge's considerations in case decision number 451/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Bar is related to the responsibilities of a notary in the process of making an authentic deed using a foreign language format and what are the responsibilities of a notary in the process of making an authentic deed by using a foreign language format associated with case number 451/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Bar. The research method used is Normative Juridical, namely an approach that is based on the main legal material by examining the theories, concepts, legal principles, and laws and regulations related to this research. The results of the research study show that regarding the responsibilities of a notary in the process of making an authentic deed using a foreign language format are linked to case number 451/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Bar, stating that a deed that is not made by statutory regulations can result in a deed only having the power of proof under the hand or even null and void.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa UNES Law Review berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal UNES Law Review.
References
Afifah, K. (2017). Tanggulng Jawab dan Pelrlindulngan Hulkulm bagi Notaris selcara Pelrdata Telrhadap Akta yang Dibulatnya. Lelx Relnaissancel, 2(1), 147-161, DOI: https://doi.org/10.20885/JLR.vol2.iss1.art10.
Dwidja Priyatno, Kelbijakan Lelgislasi telntang Sistelm Pelrtanggulngjawaban Pidana Korporasi di Indonelsia, (Bandulng : Ultomo, 2004).
Habib Adjiel, Pelnafsiran Telmatik Hulkulm Notaris di Indonelsia belrdasarkan Ulndang-Ulndang Nomor 2 Tahuln 2014 telntang pelrulbahan Atas Ulndang-Ulndang Nomor 30 Tahuln 2004 Telntang Jabatan Notaris, (Bandulng ; PT Relfika Aditama, 2015).
Helrlieln Buldiono, Kulmpullan Tullisan Hulkulm Pelrdata di Bidang Kelnotariatan Bulkul Keltiga, (Bandulng: PT. Citra Aditya Bakti, 2018).
Mahelndra, M. C. A. Akibat Hulkulm Telrhadap Kelsalahan Keltik pada Akta yang Dibulat Notaris. Acta Comitas: Julrnal Hulkulm Kelnotariatan, 4 (2), 227-236, DOI: 10.24843/AC.2019.v04.02.p.06, p. 232.
Pelrtiwi, S. M., Sirtha, I. N., & Dharsana, I. M. P. Tanggulng Jawab Notaris Telrhadap Akta Otelntik Yang Belrakibat Batal Delmi Hulkulm Pada Saat Belrakhir Masa Jabatannya. Acta Comitas: Julrnal Hulkulm Kelnotariatan, 247-257, DOI: https://doi.org/10.24843/AC.2017.v02.i02.p09.
Samelkto, F. A. Melnellulsulri Akar Pelmikiran Hans Kellseln Telntang Stulfelnbelaultheloriel Dalam Pelndelkatan Normatif-Filosofis. Julrnal Hulkulm Progrelsif, 7(1), 1-19, DOI: https://doi.org/10.14710/hp.7.1.1-19, 2019, p. 5.
Salim HS, Pelratulran Jabatan Notaris, (Jakarta: Sinar Grafika, 2018).
Sjaifulrrachman dan Habib Adjiel, Aspelk Pelrtanggulngjawaban Notaris dalam Pelmbulatan Akta, (Bandulng : Mandar Majul, 2011).
Sulbelkti, Pokok-Pokok Hulkulm Pelrdata, (Jakarta: PT. Intelrmasa, 2001).
Tan Thong Kiel, Stuldi Notariat dan Selrba selrbi Praktelk Notaris, Celtakan Keldula, (Jakarta : PT. Ichtiar Barul van Hoelvel, 2011).
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Burgelijk Wetboek voor Indonesie.
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris dalam Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014.
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara Serta Lagu Kebangsaan.
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan.
https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt550c0a7450a04/akta-notaris-sebagai-akta-otentik/
http://arkokanadianto.com/2016/12/mengenal-peran-dan-kewenangan-notaris
https://arkokanadianto.com/2017/06/bolehkah-notaris-membuat-akta-dalam-bahasa-inggris/
http://www.negarahukum.com/hukum/
http://bogalakon.com/2020/12/27/hakikat-pengertian-dan-fungsi-bahasa/
http://www.siaksoft.com
http://www.indonesianotarycommunity.com. Kedudukan Hukum Akta Tidak Berbahasa Indonesia