ASPEK HUKUM KEDUDUKAN KEPALA OTORITA DALAM PERSPEKTIF PEMERINTAHAN DAERAH DI INDONESIA
Article Sidebar
Published:
Jun 21, 2023
Main Article Content
Abstract
Menurut Undangundang Nomer 3 Thn 2022 mengenai pembahasan IKN disahkan berbagai kalangan masyarakat mempertanyakan eksistensi undangundang IKN secara formil maupun materil apalagi presiden mengangkat serta mengesahkan Kepala Otoritas serta wakil Kepala Otorita IKN yang di tunjuk langsung oleh Presiden atas dasar hak prerogatif. Yang menjadi pertanyaan yakni tugas, wewenang serta kedudukan Kepala Otoritas dalam pemindahan IKN. Apabila ditinjau dari aspek Desentralisasi, tentu hal ini sudah mengenai dengan sistem Negara sebagai kesatuan yang berbentuk Republik serta juga Otonomi Daerah. Penelitian ini yakni bentuk dari penelitian hukum yang memakai metode penelitian hukum secara normatif. Hasil penelitian menyimpulkan, tidak ada ketegasan serta penjelasan detail dari peraturan undangundang Nomer 13 Thn 2022 mengenai tugas, wewenang serta kedudukan Ketua Otorita IKN
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
How to Cite
Sulistiono, L., & Jaya Wardana, D. (2023). ASPEK HUKUM KEDUDUKAN KEPALA OTORITA DALAM PERSPEKTIF PEMERINTAHAN DAERAH DI INDONESIA. UNES Law Review, 5(4), 2677-2688. https://doi.org/10.31933/unesrev.v5i4.503
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa UNES Law Review berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal UNES Law Review.
References
Abdul, U. S. R. (2012). Pendidikan..Kewarganegaraan, Civic..Education. Jakarta: Kencana,
Abdullah, A., & Safriadi. (2022). Otoritas Wilayatul Hisbah Dalam Pemerintahan. Jurnal Syarah, 11(1), 1–15.
Adiba, F., & Kaslam. (2023). Upaya Indonesia Dalam Mengatasi Krisi Pangan Di Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Ushuluddin: Media Dialog Pemikiran Islam, 25(1), 85–104.
Aziz, K. A., & Wardana, D. J. (2022). Ketidakpastian Standar Untuk Bisnis Yang Gagal Menjamain Keselamatan Dan Kesehatan Pekerja. 14(2), 171–184.
Azizi, A., David D A. (2003). Desentralisasi Asia, Pemerintahan, dan Bangsa yang Dihukum Filipina. Bantul : Pondok Edukasi
Campbell, H. B. (1968). Black’s Law Dictionary. Fourth..Edition. St. PaulMinn: West Publishing.
Dharma, A. E. M., & Khairani. (2022). Analisis Yuridis Normatif Kedudukan Gubernur Sebagai Kepala Daerah Otonom Dan Sebagai Wakil Pemerintah Pusat Dalam Ketatanegaraan Republik Indonesia. Ekasakti Jurnal Penelitian & Pengabdian, 3(11), 1–7.
Elcaputera, A. (2021). Kewenangan Pengawasan Pemesrintah Provinsi Terhadap Penyelenggaraan Pemerintahan Kab/Kota Berdasar Uu No 23 Thn 2014 Mengenai Pemerintahan Daerah. Al-Imarah: Jurnal Pemerintahan Dan Politik Islam, 6(1), 22–38.
Failaq, M. R. F., & Arelia, F. (2022). Diskrepansi Sistem Pemerintahan Daerah Khusu Ibu Kota Negara (Ikn) Nusantara. Jurnal Studi Kebijakan Publik, 1(1), 57–59.
Fauzi, A. (2019). Otonomi Daerah Dalam Kerangka Mewujudkan Penyelenggaraan Pemda Yang Baik. Spektrum Hukum, 16(1), 119.
Firmanda, H., Afia, N., & Rahmadani, S. (2022). Kajian Postmoderenisme Terhadap Pemindahan Ibu Kota Negara Ri. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 1349–1358.
Gelora Mahardika, A., & Saputra, R. (2022). Prolematika Yuridis Prosedural Pemindahan Ibu Kota Negara Baru Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia. Junral Hukum Dan Perundang-Undangan, 2(1), 1–19.
Hadi, F., Farina, D., Fakultas, G., Universitas, H., Putra, W., & Raya Benowo, J. (2022). Konstitusionalitas Otorita Ibu Kota Nusantara Sebagai Bentuk Pemerintahan Daerah. Majalah Hukum Nasional, 52(3).
Hasanuddin. (2020). Tinjauan Yuridis Fungsi Sekretariat Daerah Kab Muaro Jambi Uu Nomer 23 Thn 2014 Mnegenai Pemerintahan Daerah.
Heywood, A. (2011) Global Politics,..Palgrave..Foundation. London:..Palgrave Macmillan
Indra, M. (2021). Gagasan Desentralisasi Asimetris Dalam Pengelolaan Wilayah Perbatasan Provinsi Kepulauan Riau Dalam Mewujudkan Kepulauan Riau Sebagai Poros Maritim Dan Menjaga Kedaulatan Negara. Riau Law Journal, 5(2), 141.
Jimly, A. (2006) Konstitusi Serta..Konstitualisme. Jakarta : Konstitusi Perss
Joeniarto. (1986). Sejarah..Ketatanegaraan Ri. Jakarta : Bina Aksara
Kaelani. (1999). Pendidikan..Pancasila: Yuridis..Kenegaraan. Yogyakarta : Paradigma
Kansil, C. S. T. (1997). Sistemnya..Pemerintahan..Indonesia. Jakarta : Aksara Baru
Kansil, C. S. T. (2001). Ilmu Negara Umum Serta Indonesia. Jakarta : Pradnya Paramita.
Kansil, C. S. T. (2008). Sistem Pemerintahan Indonesia. Jakarta : Bumi Aksara
Koesoemahatmadja, Rdh. (1979). Pengantar..Kearah Sistem..Pemerintahan Daerah. Bandung :Bina Cipta
Larasati, G. P. (2022). Implementasi Desentralisasi Dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jurnal Komunikasi Hukum (Jkh), 8(1), 244–251. Https://Doi.Org/10.23887/Jkh.V8i1.44063
Luthfia, F., Erwanti, P., & Waluyo. (2022). Catatan Kritis Pembentukan Uu Nomer 3 Tahun 2022 Mengenai Ibu Kota Negara Serta Implikasi Hukum Yang Ditimbulkan. Souvereiggnity: Jurnal Demokrasi Dan Ketahanan Nasional, 1(1), 11–56.
Marzuki, P. M. (2016). Penelitian..Hukum. Cetakan Kelimabelas, Jakarta: Kencana
Md, M. M. (1979). Dasar..Serta..Struktur Kenegaraan. Jakarta: Pt Rineka.Cipta.
Md, M. M. (1993). Politik..Hukum Di..Indonesia. Jakarta: Lp3es
Md, M. M. (2010). Konstitusi..Serta Hukum..Dalam Kontroversi..Isu. Jakarta: Rajagrafindo Prasada.
Muhammad, F. (2006). Hukum Pemerintahan Daerah. Yogyakarta : Uii Press
Muhtamat, Uparnyo, & Sukresno. (2020). Kebijakan Pelayanan Online Single Submission (Oss) Oleh Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dpmptsp) Di Kabupaten Kudus. Jurnal Suara Keadilan, 21(2), 129–135. Https://Doi.Org/10.24176/Sk.V21i2.5688
Mulyaningsih, R. (2022). Kedudukan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Dalam Perspektif Hukum Otonomi Daerah. Jurnal Lex Renaissance, 7(2), 296–309.
Ni’matul, H. (2009). Hukum..Pemerintahan..Daerah. Bandung : Nusamedia
Nomensen, S. (2010). Perbandingan. Jala..Permata Aksara,.Hukum Tata..Negara. Jakarta.
Noverikza, M. F. (2022). Implikasi Pengambilalihan Pemerintahan Afghanistan Oleh Taliban Terhadap Pemberian Pengakuan Berdasarkan Hukum Internasional. Belli Ac Pacis, 8(1), 51. Https://Doi.Org/10.20961/Belli.V8i1.68764
Nugrohosudin, E. (2020). Kedudukan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara. Jurnal Legislatif, 14(1), 21.
Nurdin, M. R. (2022). Desentralisasi Dan Kekhususan Pelaksanaan Otonomi Daerah Otorita Ibu Kota Nusantara. Jurnal Lex Renaissance, 7(3), 61633.
Ojak, M., Lubis, M. Y., & Affan, I. (2021). Tinjauan Yuridisya Pancasika Sebagai Staatfundementalnorm Dalam Menghadapi Kapitalisme Penyelenggaraannya Pendidikan Dalam Undang-Undang Nomor 12 Thn 2001. Jurnal Ilmiah Metadata, 3, 490–507.
Okberi, E., Khotami, & Herman. (2022). Efektivitas Tugas Kepala Desa Dalam Pembangunan Infrastruktur Di Desa Gemilang Jaya Kecamatan Batang Tuaka Kabupaten Indragiri Hilir. Jurnal Wedana, Viii(1), 10–19.
Pranoto, P. I., & Suprobowati, G. D. (2022). Kedudukan Peraturan Menteri Dalam Sistem Perundang- Undangan. Jurnal Demokrasi Dan Ketahanan Nasional |, 1, 391–395.
Robi, A. (2023). Pengawasan Penyelenggaraan Asas Desentralisasi Dalam Pemerintah Daerah Berdasarkan Uu No 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah. 13(23), 54–68.
Salim, B. (2023). Uu Ibu Kota Negara Dalam Perspekstif Hukum. 110–119.
Sariding, D., & Rohmah, S. N. (2020). Konsepsi Negara Sejahtera Menurutal-Farabi. Staatsrecht: Indonesian Constitutional Law Journal, 4(1). Https://Doi.Org/10.15408/Siclj.V4i1.16127
Siregar, M. B., Haruni, C. W., & Anoraga, S. (2021). Analisis Larangan Rangkap Jabatan Menteri Yang Berasal Dari Unsur Partai Politik Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia. Indonesia Law Reform Journal, 1(1), 88–110. Https://Doi.Org/10.22219/Ilrej.V1i1.16127.
Soehino. (1980). Ilmu..Negara. Yogyakarta: Liberty
Solly, M. L. (1982). Asas-Asas..Hukum Tata..Negara. Bandung: Alumni
Sri,S. (1976). Implementasi Demokrasi..Pancasila. Bandung : Alumni
Strong, CF. Modern Political Constitution, The English Book Society..And Sidgwick & Jackson Limited. London.
Suganda, D. (2016). Pancasila, Keragaman Dan Negara Kesatuan. Journal Of Government And Social Science, 1, 1–11.
Suwoto, M. (1997). Peralihan..Kekuasaan. Jakarta : Gramedia..Pustaka..Utama
UUD Negara..Ri 1945
UU Nomer..23 Thn 2014 Mengenai..Pemda
UU Nomer 30 Thn 2014..Mengenai Administrasi..Pemerintahan
UU Nomer 3 Thn 2022 Mengenai Ikn
Viktor, S. M. (1994). Hukum..Administrasi Pemerintahan..Daerah. Jakarta: Sinar Grafika.
Yusrizal, Sari, E., & Nuribadah. (2019). Analisis Dan Evaluasi Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Desa Adat Di Bali Yang Bertentangan Dengan Nilai-Nilai Pancasila. -.
Abdullah, A., & Safriadi. (2022). Otoritas Wilayatul Hisbah Dalam Pemerintahan. Jurnal Syarah, 11(1), 1–15.
Adiba, F., & Kaslam. (2023). Upaya Indonesia Dalam Mengatasi Krisi Pangan Di Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Ushuluddin: Media Dialog Pemikiran Islam, 25(1), 85–104.
Aziz, K. A., & Wardana, D. J. (2022). Ketidakpastian Standar Untuk Bisnis Yang Gagal Menjamain Keselamatan Dan Kesehatan Pekerja. 14(2), 171–184.
Azizi, A., David D A. (2003). Desentralisasi Asia, Pemerintahan, dan Bangsa yang Dihukum Filipina. Bantul : Pondok Edukasi
Campbell, H. B. (1968). Black’s Law Dictionary. Fourth..Edition. St. PaulMinn: West Publishing.
Dharma, A. E. M., & Khairani. (2022). Analisis Yuridis Normatif Kedudukan Gubernur Sebagai Kepala Daerah Otonom Dan Sebagai Wakil Pemerintah Pusat Dalam Ketatanegaraan Republik Indonesia. Ekasakti Jurnal Penelitian & Pengabdian, 3(11), 1–7.
Elcaputera, A. (2021). Kewenangan Pengawasan Pemesrintah Provinsi Terhadap Penyelenggaraan Pemerintahan Kab/Kota Berdasar Uu No 23 Thn 2014 Mengenai Pemerintahan Daerah. Al-Imarah: Jurnal Pemerintahan Dan Politik Islam, 6(1), 22–38.
Failaq, M. R. F., & Arelia, F. (2022). Diskrepansi Sistem Pemerintahan Daerah Khusu Ibu Kota Negara (Ikn) Nusantara. Jurnal Studi Kebijakan Publik, 1(1), 57–59.
Fauzi, A. (2019). Otonomi Daerah Dalam Kerangka Mewujudkan Penyelenggaraan Pemda Yang Baik. Spektrum Hukum, 16(1), 119.
Firmanda, H., Afia, N., & Rahmadani, S. (2022). Kajian Postmoderenisme Terhadap Pemindahan Ibu Kota Negara Ri. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 1349–1358.
Gelora Mahardika, A., & Saputra, R. (2022). Prolematika Yuridis Prosedural Pemindahan Ibu Kota Negara Baru Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia. Junral Hukum Dan Perundang-Undangan, 2(1), 1–19.
Hadi, F., Farina, D., Fakultas, G., Universitas, H., Putra, W., & Raya Benowo, J. (2022). Konstitusionalitas Otorita Ibu Kota Nusantara Sebagai Bentuk Pemerintahan Daerah. Majalah Hukum Nasional, 52(3).
Hasanuddin. (2020). Tinjauan Yuridis Fungsi Sekretariat Daerah Kab Muaro Jambi Uu Nomer 23 Thn 2014 Mnegenai Pemerintahan Daerah.
Heywood, A. (2011) Global Politics,..Palgrave..Foundation. London:..Palgrave Macmillan
Indra, M. (2021). Gagasan Desentralisasi Asimetris Dalam Pengelolaan Wilayah Perbatasan Provinsi Kepulauan Riau Dalam Mewujudkan Kepulauan Riau Sebagai Poros Maritim Dan Menjaga Kedaulatan Negara. Riau Law Journal, 5(2), 141.
Jimly, A. (2006) Konstitusi Serta..Konstitualisme. Jakarta : Konstitusi Perss
Joeniarto. (1986). Sejarah..Ketatanegaraan Ri. Jakarta : Bina Aksara
Kaelani. (1999). Pendidikan..Pancasila: Yuridis..Kenegaraan. Yogyakarta : Paradigma
Kansil, C. S. T. (1997). Sistemnya..Pemerintahan..Indonesia. Jakarta : Aksara Baru
Kansil, C. S. T. (2001). Ilmu Negara Umum Serta Indonesia. Jakarta : Pradnya Paramita.
Kansil, C. S. T. (2008). Sistem Pemerintahan Indonesia. Jakarta : Bumi Aksara
Koesoemahatmadja, Rdh. (1979). Pengantar..Kearah Sistem..Pemerintahan Daerah. Bandung :Bina Cipta
Larasati, G. P. (2022). Implementasi Desentralisasi Dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jurnal Komunikasi Hukum (Jkh), 8(1), 244–251. Https://Doi.Org/10.23887/Jkh.V8i1.44063
Luthfia, F., Erwanti, P., & Waluyo. (2022). Catatan Kritis Pembentukan Uu Nomer 3 Tahun 2022 Mengenai Ibu Kota Negara Serta Implikasi Hukum Yang Ditimbulkan. Souvereiggnity: Jurnal Demokrasi Dan Ketahanan Nasional, 1(1), 11–56.
Marzuki, P. M. (2016). Penelitian..Hukum. Cetakan Kelimabelas, Jakarta: Kencana
Md, M. M. (1979). Dasar..Serta..Struktur Kenegaraan. Jakarta: Pt Rineka.Cipta.
Md, M. M. (1993). Politik..Hukum Di..Indonesia. Jakarta: Lp3es
Md, M. M. (2010). Konstitusi..Serta Hukum..Dalam Kontroversi..Isu. Jakarta: Rajagrafindo Prasada.
Muhammad, F. (2006). Hukum Pemerintahan Daerah. Yogyakarta : Uii Press
Muhtamat, Uparnyo, & Sukresno. (2020). Kebijakan Pelayanan Online Single Submission (Oss) Oleh Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dpmptsp) Di Kabupaten Kudus. Jurnal Suara Keadilan, 21(2), 129–135. Https://Doi.Org/10.24176/Sk.V21i2.5688
Mulyaningsih, R. (2022). Kedudukan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Dalam Perspektif Hukum Otonomi Daerah. Jurnal Lex Renaissance, 7(2), 296–309.
Ni’matul, H. (2009). Hukum..Pemerintahan..Daerah. Bandung : Nusamedia
Nomensen, S. (2010). Perbandingan. Jala..Permata Aksara,.Hukum Tata..Negara. Jakarta.
Noverikza, M. F. (2022). Implikasi Pengambilalihan Pemerintahan Afghanistan Oleh Taliban Terhadap Pemberian Pengakuan Berdasarkan Hukum Internasional. Belli Ac Pacis, 8(1), 51. Https://Doi.Org/10.20961/Belli.V8i1.68764
Nugrohosudin, E. (2020). Kedudukan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara. Jurnal Legislatif, 14(1), 21.
Nurdin, M. R. (2022). Desentralisasi Dan Kekhususan Pelaksanaan Otonomi Daerah Otorita Ibu Kota Nusantara. Jurnal Lex Renaissance, 7(3), 61633.
Ojak, M., Lubis, M. Y., & Affan, I. (2021). Tinjauan Yuridisya Pancasika Sebagai Staatfundementalnorm Dalam Menghadapi Kapitalisme Penyelenggaraannya Pendidikan Dalam Undang-Undang Nomor 12 Thn 2001. Jurnal Ilmiah Metadata, 3, 490–507.
Okberi, E., Khotami, & Herman. (2022). Efektivitas Tugas Kepala Desa Dalam Pembangunan Infrastruktur Di Desa Gemilang Jaya Kecamatan Batang Tuaka Kabupaten Indragiri Hilir. Jurnal Wedana, Viii(1), 10–19.
Pranoto, P. I., & Suprobowati, G. D. (2022). Kedudukan Peraturan Menteri Dalam Sistem Perundang- Undangan. Jurnal Demokrasi Dan Ketahanan Nasional |, 1, 391–395.
Robi, A. (2023). Pengawasan Penyelenggaraan Asas Desentralisasi Dalam Pemerintah Daerah Berdasarkan Uu No 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah. 13(23), 54–68.
Salim, B. (2023). Uu Ibu Kota Negara Dalam Perspekstif Hukum. 110–119.
Sariding, D., & Rohmah, S. N. (2020). Konsepsi Negara Sejahtera Menurutal-Farabi. Staatsrecht: Indonesian Constitutional Law Journal, 4(1). Https://Doi.Org/10.15408/Siclj.V4i1.16127
Siregar, M. B., Haruni, C. W., & Anoraga, S. (2021). Analisis Larangan Rangkap Jabatan Menteri Yang Berasal Dari Unsur Partai Politik Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia. Indonesia Law Reform Journal, 1(1), 88–110. Https://Doi.Org/10.22219/Ilrej.V1i1.16127.
Soehino. (1980). Ilmu..Negara. Yogyakarta: Liberty
Solly, M. L. (1982). Asas-Asas..Hukum Tata..Negara. Bandung: Alumni
Sri,S. (1976). Implementasi Demokrasi..Pancasila. Bandung : Alumni
Strong, CF. Modern Political Constitution, The English Book Society..And Sidgwick & Jackson Limited. London.
Suganda, D. (2016). Pancasila, Keragaman Dan Negara Kesatuan. Journal Of Government And Social Science, 1, 1–11.
Suwoto, M. (1997). Peralihan..Kekuasaan. Jakarta : Gramedia..Pustaka..Utama
UUD Negara..Ri 1945
UU Nomer..23 Thn 2014 Mengenai..Pemda
UU Nomer 30 Thn 2014..Mengenai Administrasi..Pemerintahan
UU Nomer 3 Thn 2022 Mengenai Ikn
Viktor, S. M. (1994). Hukum..Administrasi Pemerintahan..Daerah. Jakarta: Sinar Grafika.
Yusrizal, Sari, E., & Nuribadah. (2019). Analisis Dan Evaluasi Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Desa Adat Di Bali Yang Bertentangan Dengan Nilai-Nilai Pancasila. -.