Implementasi Prinsip Utmost Good Faith oleh Perusahaan Asuransi dalam Masa PKPU Terhadap Hak Pemegang Polis
Article Sidebar
Published:
Dec 12, 2023
Keywords:
Principle of Utmost Good Faith, Suspension of Payment, Insurance
Main Article Content
Abstract
The existence of insurance in human life can provide a sense of security because in carrying out its duty, it is carried out in accordance with the principle of utmost good faith. However, the principle of utmost good faith cannot always be perfectly implemented. There are many factors that influence the implementation of the principle of utmost good faith in the world of insurance. One of them is related to the implementation of the principle of good faith by insurance companies during the suspension of payment (PKPU) period regarding the rights of policy holders. This research was carried out in a normative juridical manner using library approach techniques. The research results show that there is a polemic regarding the scope and time limits for applying the principle of utmost good faith as well as the position of policy holders in filing PKPU lawsuits. Thus, it is still necessary to evaluate the applicable laws and regulations and to provide legality to policy holders so that the rights and obligations of the parties can be carried out even though the insurance company is in the PKPU period.
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
How to Cite
Putri, G., & Lie, G. (2023). Implementasi Prinsip Utmost Good Faith oleh Perusahaan Asuransi dalam Masa PKPU Terhadap Hak Pemegang Polis. UNES Law Review, 6(2), 5176-5185. https://doi.org/10.31933/unesrev.v6i2.1343
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa UNES Law Review berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal UNES Law Review.
References
________. Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (Wetboek van Koophandel voor Indonesie).
________. Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (Wetboek van Koophandel voor Indonesie).
________. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. Lembaran Negara. 2004/ No. 131, Tambahan Lembaran Negara NO. 4443, Lembaran Lepas Sekretariat Negara : 126 Halaman.
________. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.
________. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian; Lembaran Negara.2014/No. 337, Tambahan Lembaran Negara No. 5618, Lembaran Lepas Sekretariat Negara: 60 HLM
________. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian.
Ali, A. H. (2009). Asuransi dalam Perspektif Hukum Islam. Al-Mizan: Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam, 1(2), 157–176.
Ali, AM Hasan . Asuransi Dalam Perspektif Hukum Islam. Jakarta: Kencana, 2003.
Asikin, Z. (2018). Hukum Kepailitan. Pusaka Bangsa.
Asikin, Zainal. Hukum Kepailitan. 1st ed. Mataram: Pustaka Bangsa, 2018.
Association of Certified Fraud Examiners. (2022). Occupational Fraud 2022: A Report to the Nations. https://acfepublic.s3.us-west-2.amazonaws.com/2022+Report+to+the+Nations.pdf
Association of Certified Fraud Examiners. Occupational Fraud 2022: A Report to the Nations. Https://Acfepublic.s3.Us-West-2.Amazonaws.com/2022+Report+To+The+Nations.pdf , 2022.
Djumena, E. (2023). Kronologi Kasus Kresna Life Sebelum Pencabutan Izin Usaha. Kompas.com. https://money.kompas.com/read/2023/06/27/081000326/kronologi-kasus-kresna-life-sebelum-pencabutan-izin-usaha?page=all
Fauzi, W. (2019). Hukum Asuransi di Indonesia. Andalas University Press.
Fauzi, Wetria. Hukum Asuransi Di Indonesia. Padang: Andalas University Press, 2019.
Halim, S. (2000). Permasalahan Umum Nasabah Asuransi Seminar dan Lokakarya Perkembangan Jurnalisma Ekonomi II. Lembaga Studi Pers dan Informasi.
Halim, Swady. , Permasalahan Umum Nasabah Asuransi Seminar Dan Lokakarya Perkembangan Jurnalisma Ekonomi II. Semarang: Lembaga Studi Pers dan Informasi, 2000.
Indonesia. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek voor Indonesie).
Indonesia. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek voor Indonesie).
Kansil, C. S. T., & Kansil, C. S. (2015). Pokok-Pokok Pengetahuan Hukum Dagang Indonesia. Sinar Grafika.
Kansil, C.S.T., and Christine S.T Kansil. Pokok-Pokok Pengetahuan Hukum Dagang Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika, 2015.
Matheus, J. (2021). E-Arbitration: Digitization Of Business Dispute Resolution Pada Sektor E-Commerce Dalam Menyongsong Era Industri 4.0 Di Tengah Pandemi Covid-19. Lex Renaissance, 6(4), 692–704.
Media, Kompas Cyber. “Kronologi Kasus Kresna Life Sebelum Pencabutan Izin Usaha Halaman All.” KOMPAS.com. Last modified June 27, 2023. Accessed November 15, 2023. https://money.kompas.com/read/2023/06/27/081000326/kronologi-kasus-kresna-life-sebelum-pencabutan-izin-usaha?page=all..
Nasional RE Reinsurance. “Apa Itu Prinsip Utmost Good Faith.” Nasionalre.id. Last modified 2022. Accessed November 15, 2023. https://nasionalre.id/portal/apa-itu-prinsip-utmost-good-faith#:~:text=Itikad%20baik%20atau%20utmost%20good.
Nasionalre Reinsurance. (2022). Apa Itu Prinsip Utmost Good Faith. Nasionalre.id. https://nasionalre.id/portal/apa-itu-prinsip-utmost-good-faith#:~:text=Itikad baik atau utmost good,dispute antara tertanggung dan penanggung
Prakoso, D., & Murtika, I. K. (2004). Hukum Asuransi Indonesia. Rineka Cipta.
Prakoso, Djoko, and I Ketut Murtika. Hukum Asuransi Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta, 2004.
Santri, S. H. (2017). Prinsip Utmost Good Faith dalam Perjanjian Asuransi Kerugian. UIR Law Review, 1(1), 77–82.
Santri, Selvi Harvia. “Prinsip Utmost Good Faith Dalam Perjanjian Asuransi Kerugian.” UIR Law Review 1, no. 1 (2017).
Saputra, A., Listiyorini, D., & Muzayanah, M. (2021). Tanggung Jawab Asuransi dalam Mekanisme Klaim Pada Perjanjian Asuransi Berasarkan Prinsip Utmost Good Faith. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 9(1), 211–222.
Saputra, Arikha, Dyah Listiyorini, and Muzayanah Muzayanah. “Tanggung Jawab Asuransi Dalam Mekanisme Klaim Pada Perjanjian Asuransi Berasarkan Prinsip Utmost Good Faith.” Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha 9, no. 1 (2021).
Sastrawidjaja, S., & Endang. (1997). Hukum Asuransi (Perlindungan Tertanggung Asuransi Deposito Usaha Perasuransian. Alumni.
Sastrawidjaja, Suparman, and Endang. Hukum Asuransi (Perlindungan Tertanggung Asuransi Deposito Usaha Perasuransian. Bandung: Alumni, 1997.
Soekanto, S., & Mamudji, S. (2006). Penelitian Hukum Normatif (Suatu Tinjauan Singkat). Rajawali Press.
Soekanto, Soerjono, and Sri Mamudja. Penelitian Hukum Normatif (Suatu Tinjauan Singkat). Jakarta: Rajawali Press, 2001.
Wiyono. “Penyelesaian Klaim Asuransi Kesehatan Pada Rumah Sakit X.” Skripsi, 2011.
Wiyono. (2011). Penyelesaian Klaim Asuransi Kesehatan pada Rumah Sakit X. Universitas Indonesia.
________. Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (Wetboek van Koophandel voor Indonesie).
________. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. Lembaran Negara. 2004/ No. 131, Tambahan Lembaran Negara NO. 4443, Lembaran Lepas Sekretariat Negara : 126 Halaman.
________. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.
________. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian; Lembaran Negara.2014/No. 337, Tambahan Lembaran Negara No. 5618, Lembaran Lepas Sekretariat Negara: 60 HLM
________. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian.
Ali, A. H. (2009). Asuransi dalam Perspektif Hukum Islam. Al-Mizan: Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam, 1(2), 157–176.
Ali, AM Hasan . Asuransi Dalam Perspektif Hukum Islam. Jakarta: Kencana, 2003.
Asikin, Z. (2018). Hukum Kepailitan. Pusaka Bangsa.
Asikin, Zainal. Hukum Kepailitan. 1st ed. Mataram: Pustaka Bangsa, 2018.
Association of Certified Fraud Examiners. (2022). Occupational Fraud 2022: A Report to the Nations. https://acfepublic.s3.us-west-2.amazonaws.com/2022+Report+to+the+Nations.pdf
Association of Certified Fraud Examiners. Occupational Fraud 2022: A Report to the Nations. Https://Acfepublic.s3.Us-West-2.Amazonaws.com/2022+Report+To+The+Nations.pdf , 2022.
Djumena, E. (2023). Kronologi Kasus Kresna Life Sebelum Pencabutan Izin Usaha. Kompas.com. https://money.kompas.com/read/2023/06/27/081000326/kronologi-kasus-kresna-life-sebelum-pencabutan-izin-usaha?page=all
Fauzi, W. (2019). Hukum Asuransi di Indonesia. Andalas University Press.
Fauzi, Wetria. Hukum Asuransi Di Indonesia. Padang: Andalas University Press, 2019.
Halim, S. (2000). Permasalahan Umum Nasabah Asuransi Seminar dan Lokakarya Perkembangan Jurnalisma Ekonomi II. Lembaga Studi Pers dan Informasi.
Halim, Swady. , Permasalahan Umum Nasabah Asuransi Seminar Dan Lokakarya Perkembangan Jurnalisma Ekonomi II. Semarang: Lembaga Studi Pers dan Informasi, 2000.
Indonesia. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek voor Indonesie).
Indonesia. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek voor Indonesie).
Kansil, C. S. T., & Kansil, C. S. (2015). Pokok-Pokok Pengetahuan Hukum Dagang Indonesia. Sinar Grafika.
Kansil, C.S.T., and Christine S.T Kansil. Pokok-Pokok Pengetahuan Hukum Dagang Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika, 2015.
Matheus, J. (2021). E-Arbitration: Digitization Of Business Dispute Resolution Pada Sektor E-Commerce Dalam Menyongsong Era Industri 4.0 Di Tengah Pandemi Covid-19. Lex Renaissance, 6(4), 692–704.
Media, Kompas Cyber. “Kronologi Kasus Kresna Life Sebelum Pencabutan Izin Usaha Halaman All.” KOMPAS.com. Last modified June 27, 2023. Accessed November 15, 2023. https://money.kompas.com/read/2023/06/27/081000326/kronologi-kasus-kresna-life-sebelum-pencabutan-izin-usaha?page=all..
Nasional RE Reinsurance. “Apa Itu Prinsip Utmost Good Faith.” Nasionalre.id. Last modified 2022. Accessed November 15, 2023. https://nasionalre.id/portal/apa-itu-prinsip-utmost-good-faith#:~:text=Itikad%20baik%20atau%20utmost%20good.
Nasionalre Reinsurance. (2022). Apa Itu Prinsip Utmost Good Faith. Nasionalre.id. https://nasionalre.id/portal/apa-itu-prinsip-utmost-good-faith#:~:text=Itikad baik atau utmost good,dispute antara tertanggung dan penanggung
Prakoso, D., & Murtika, I. K. (2004). Hukum Asuransi Indonesia. Rineka Cipta.
Prakoso, Djoko, and I Ketut Murtika. Hukum Asuransi Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta, 2004.
Santri, S. H. (2017). Prinsip Utmost Good Faith dalam Perjanjian Asuransi Kerugian. UIR Law Review, 1(1), 77–82.
Santri, Selvi Harvia. “Prinsip Utmost Good Faith Dalam Perjanjian Asuransi Kerugian.” UIR Law Review 1, no. 1 (2017).
Saputra, A., Listiyorini, D., & Muzayanah, M. (2021). Tanggung Jawab Asuransi dalam Mekanisme Klaim Pada Perjanjian Asuransi Berasarkan Prinsip Utmost Good Faith. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 9(1), 211–222.
Saputra, Arikha, Dyah Listiyorini, and Muzayanah Muzayanah. “Tanggung Jawab Asuransi Dalam Mekanisme Klaim Pada Perjanjian Asuransi Berasarkan Prinsip Utmost Good Faith.” Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha 9, no. 1 (2021).
Sastrawidjaja, S., & Endang. (1997). Hukum Asuransi (Perlindungan Tertanggung Asuransi Deposito Usaha Perasuransian. Alumni.
Sastrawidjaja, Suparman, and Endang. Hukum Asuransi (Perlindungan Tertanggung Asuransi Deposito Usaha Perasuransian. Bandung: Alumni, 1997.
Soekanto, S., & Mamudji, S. (2006). Penelitian Hukum Normatif (Suatu Tinjauan Singkat). Rajawali Press.
Soekanto, Soerjono, and Sri Mamudja. Penelitian Hukum Normatif (Suatu Tinjauan Singkat). Jakarta: Rajawali Press, 2001.
Wiyono. “Penyelesaian Klaim Asuransi Kesehatan Pada Rumah Sakit X.” Skripsi, 2011.
Wiyono. (2011). Penyelesaian Klaim Asuransi Kesehatan pada Rumah Sakit X. Universitas Indonesia.