MENYOAL IMPLEMENTASI TADRIJ DALAM UU PPSK (ANALISIS KEWAJIBAN SPIN-OFF LKS)
Main Article Content
Abstract
This article discusses two main topics; first, about the removal of the maturity of the spin-off implementation for LKS in UU PPSK, and second, an analysis of the implementation of the tadarruj fi tathbiq ash-sharia method on the existence of the UUS based on expert opinions and its suitability with the spin-off policy. The conclusion in this article is; 1) the removal of the due date for the implementation of spin-off in UU PPSK revives the debate on the implementation of the tadarruj fi tathbiq ash-sharia method. Based on the arguments of experts, the method of tadarruj fi tathbiq ash-sharia can refer to the current condition (condition base) or refer to the time of expiration of the temporary law (timeline base). The timeline base is more appropriate as a benchmark for the implementation of tadarruj fi tathbiq ash-sharia because temporary laws should not be implemented continuously, maximum efforts need to be made for the creation of ideal laws. For this reason, The Financial Services Authority needs to regulate the maturity of the spin-off implementation in POJK so that the principles of tadrij are still implemented.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa UNES Law Review berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal UNES Law Review.
References
al-Qardawi, Yusuf. al-Siyasah al-Syari’iyyah fi Dau’Nusus al-Syari’ah wa Maqasidiha, Maktabah Wahbah, Kairo, 2011.
Az Zubaidi, Muhammad bin Muhammad bin Abdul Razaq Al Husaini Abul Faidh. Taj’al ‘Urusy min Jawahir al-Qamus, Dar el Fikr, Beirut.
Qal'ahji, Muhammad Rawas. Mu’jam Lughah al-Fuqaha, Dar al-Nafayis, Amman, 2009.
Arif, M. Nur Rianto Al. “Keterkaitan Kebijakan Pemisahan terhadap Tingkat Efisiensi pada Industri Perbankan Syariah di Indonesia,” Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol. 19, No. 2, 2017.
Hamdan, Ali “Tanjim al-Quran al-Karim wa Tadrij fi al-Tasri,” de jure, Jurnal Syariah dan Hukum, Vol. 5, No. 2, 2013.
Haqiqi, Muhammad, et al., “Tadaruuj fi at-Tasri Keharaman Riba Dalam Tafsir Al-Misbah Dengan Pendekatan Linguistik,” Basha’ir: Jurnal Studi Alquran dan Tafsir, Vol. 2, No. 1, 2022.
Iswahyuni, “Analisis Dampak Covid 19 Terhadap Perbankan Syariah,” Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi, Vol. 6, No. 1, 2021.
Kasri. Rahmatina A. “Analisis Persaingan Perbankan Syariah Indonesia: Aplikasi Modal Panzer-Rosse,” Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, Vol. 11, No. 1, 2010.
Mar’atul Mahmudah, “Konstruksi Makkiyah Madaniah Pada Penafsiran Ayat-ayat Khamar,” Jusma: Jurnal Studi Islam dan Masyarakat, Vol. 1, No. 1, 2022.
Naseri Marjan, Obiyathulla Ismath Bacha dan Mansur Masih. “Too Small to Succeed versus Too Big to Fail How much does size matter in banking?.” Emerging Markets Finance and Trade, No. 56, 2020.
Nasuha, Amalia. “Dampak Kebijakan Spin-Off Terhadap Kinerja Bank Syariah,” Al-Iqtishad, Vol. 4, No. 2, 2012.
Nasution, Lokot Zein. “Strategi Spin Off bagi Pengembangan Keuangan Syariah: Tinjauan pada Kasus Asuransi Syariah,” JDEP- Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan, Vol. 2, No. 2, 2019.
Ratnasari, Nissa Ghulma, Sri Rahayu Hijrah Hati, dan Dony Abdul Chalid, “Full-Fledged VS Islamic Bank Windows: Which One Do Muslim Customers’ Know Better and Prefer More? ,” Iqtishadia, Vol. 14, No. 2, 2021.
Sihombing, Novri Hasian dan M. Rizal Yahya, “Pengaruh Kebijakan Spin-Off, Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Dana Pihak Ketiga (DPK), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia,” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi (JIMEKA), Vol. 1, No. 2 2016.
Trinugroho, Irwan et al, “Is spin-off policy an effective way to improve performance of Islamic banks? Evidence from Indonesia,” Research in International Business and Finance, 2021.
Wijaya, Bayu Irfandi dan I.B. Panji Sedana, “Pengaruh Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Kebijakan Deviden dan Kesempatan Investasi sebagai Variabel Mediasi” E- Jurnal Manajemen Unud, Vol. 4, No. 12, 2015.
Herwin Bustaman, “3 Landasan Kenapa Model Bisnis UUS Harus Dipertahankan”. 5/11/2022.
Adiwarman Karim, Frequently Asked Questions (FAQ) Naskah Akademik Rekomendasi Rancangan Pemisahan Unit Usaha Syariah Perbankan Sesuai Undang Undang No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (Omnibus Law PPSK), 25/2/2023.
Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Republik Indonesia. “UU P2SK Resmi Disahkan, Langkah Awal Reformasi Sektor Keuangan.” https://fiskal.kemenkeu.go.id/baca/2022/12/15/4378-uu-p2sk-resmi-disahkanlangkah-awal-reformasi-sektor-keuangan, 15/12/2022. Diakses 5/2/2023.
Kamus Besar Bahasa Indonesia, https://kbbi.web.id/parafrasa. Diakses pada 9/2/2023.
Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. “Laksanakan UU Nomor 21 Tahun 2008, Wapres: UUS Harus Lakukan Spin-Off,” https://www.setneg.go.id/baca/index/laksanakanuu_nomor_21_tahun_2008_wapres_uus_harus_lakukan-spin_off, 12/12/2022. Diakses 5/2/2023.
Otoritas Jasa Keuangan, “Data dan Statistik,” https://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah, 28/4/2022. Diakses 5/2/2023.
Majelis Ulama Indonesia, “Hari Terakhir Pra Ijtima Sanawi DSN MUI Hasilkan Resolusi Matraman, Ini Poin-poinnya,” https://mui.or.id/berita, 28/9/2022, diakses 5/2/2023.
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 Tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan.