Efektivitas Penanganan Produk Yang Beredar Oleh BPOM Surabaya: Dampak Bagi Konsumen dan Kesehatan Masyarakat

Main Article Content

Mariana Mugiono
Anthony Steven
Astrid Athina Indradewi
Carissa Amanda Siswanto

Abstract

Researches asses problems related to the role of BPOM in providing service to ensure all products that have and haven't been released to public are safe to consume. BPOM have those products gone through several phases again and again, both before release (pre-market) and after release (post-arket), to ensure that those products are safe to consume. BPOM must also work together with state officials and people in general to speed up the process of detecting illegal products. If such products, which has dangerous effects on consumer's health, are found, BPOM must immediately take a decisive action by removing release permit, withdrawing, reassess, destroying the products, and invoking the penal law if needed. To provide maximum protection for consumers, BPOM must always be on alert to oversee products that have and haven't been released in ensuring that they are safe to consume. In conclusion, BPOM must always give an information update for any products that have been released to public

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Mariana Mugiono, Steven, A., Athina Indradewi, A., & Carissa Amanda Siswanto. (2024). Efektivitas Penanganan Produk Yang Beredar Oleh BPOM Surabaya: Dampak Bagi Konsumen dan Kesehatan Masyarakat. UNES Law Review, 6(4), 11662-11669. https://doi.org/10.31933/unesrev.v6i4.2187
Section
Articles

References

A. Miru, dan S. Yodo. (2011). Hukum Perlindungan Konsumen. Yogyakarta: Graha Ilmu.
J. Sidabalok. (2006) Hukum Perlindungan Konsumen di Indonesia. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.
Badan POM. (2021). Reviu Rencana strategis Tahun 2020-2024. Surabaya: Balai Besar POM.
Anisa Utami, dan Herwastieti. (2022). “Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Atas Penjualan Obat-Obatan Ilegal Secara Online”. Klausula Jurnal Hukum Tata Negara, Hukum Administrasi, Pidana Dan Perdata. Vol. 1. No. 2. https://doi.org/10.32503/klausula.v1i2.2727
Atin Carolina Parei, dan Fitika Andraini. (2018). “Fungsi Dan Peranan BPOM Dalam Perlindungan Konsumen Terhadap Makanan Yang Mengandung Bahan Berbahaya Di Kota Semarang”. Jurnal Dinamika Hukum. Vol. 21. No. 2. https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/fh1/article/download/7217/2207
E. Suriati, Darmawan, dan T.M. Mansur. (2018). “Perlindungan Konsumen Jajanan Bahan Berbahaya Di Lingkingan Sekolah”. Jurnal Ilmu Hukum. Vol. 20. No. 3. https://jurnal.usk.ac.id/kanun/article/download/10970/9698
Wahyu Simon Tampubolon. (2018). “Peranan Dan Tanggung Jawab Badan Pengawas Obat Dan Makanan (BOPM) Terkai Kasus Albothyl Menurun Undang Undang Perlindungan Konsumen”. Jurnal Ilmiah Advokasi. Vol. 6. No. 1. https://doi.org/10.36987/jiad.v6i1.266
Ni Kadek Ayu Padmi Ari Sudewi, I Nyoman Putu Budiartha, Ni Made Puspasutari Ujianti, (2020). “Perlindungan Hukum Badan Pengawas Obat Dan Makanan (BPOM) Terhadap Peredaran Produk Jamu Yang Mengandung Bahan Kimia Obat Berbahaya”. Jurnal Analogi Hukum. Vol. 2. No. 2. https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/analogihukum/article/download/1928/1488
Ni Kadek Rista Puspa Sari. (2023). “Eksistensi BPOM Dalam Perlindungan Konsumen Terhadap Obat Yang Mengandung Zat Dietilen Glikol Dan Etilen Glikol”. Jurnal Kertha Semaya. Vol. 12. No. 4. https://doi.org/10.24843/KS.2024.v12.i04.p12
Ni Nyoman Muryatini. (2023). “Pemenuhan Hak Konsumen Terhadap Informasi Kandungan Obat: Penegakan Hukum Dan Pertanggungjawaban Produsen”. Jurnal Preferensi Hukum. Vol. 4. No. 3. https://jdih.baliprov.go.id/uploads/produk-hukum/artikel/2023/majalah-hukum/7656-Article_Text-39176-1-10-20230824.pdf
Tyrsa Tesalonika Tambuwun. (2020). “Peranan Badan Pengawas Obat Dan Makanan (BPOM) Dalam Perlindungan Konsumen Yang Mengandung Zat Berbahaya”. Jurnal Les Privatum. Vol. 8. No. 4.
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexprivatum/article/view/30972
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.
Peraturan BPOM No. 21 Tahun 2020 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat Dan Makanan