Ganti Rugi Atas Gagal Panen Kolam Ikan Karena Kebocoran Limbah Tambang Emas Perspektif Fatwa MUI No. 22 Tahun 2011 Tentang Pertambangan Ramah Lingkungan di Desa Panyabungan Jae Kabupaten Mandailing Natal
Main Article Content
Abstract
At the Panyabungan Jae gold mine location there was a waste leak, this waste leak caused losses due to fish pond harvest failure in the area. This research aims to find out the gold mine's compensation obligations for failed harvests in farmers' fish ponds. This research uses a qualitative method with an empirical juridical type of research, where the phenomenon to be studied is the phenomenon of crop failure caused by leakage of gold mining waste. Data was collected from observations and interviews with related parties, namely interviews with the mine and interviews with the pool owner. From the results of this research, it was found that in Islamic law, one party's mistake causes harm to the other party, so they have to fight. This is in accordance with what is explained in MUI Fatwa No. 22 of 2011 that gold mining business actors are obliged to offer to improve the environment and compensate for losses from fish pond harvest failures caused by waste leaks which result in losses for local residents in utilizing river flows. for irrigating rice fields and for daily needs, especially for fish pond farmers.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa UNES Law Review berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal UNES Law Review.
References
Arsyad, A. S. M. A. (2021). Kualitas Air dan Cemaran Logam Berat Merkuri (Hg) dan Timbal (Pb) pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Hasil Tangkapan dari Waduk Tunggu Pampang Kota Makassar. Jurnal Galung Tropika, 10(Vol 10 No 3 (2021)), 292–303. http://jurnalpertanianumpar.com/index.php/jgt/article/view/799/pdf_139
Bonde, A. J. (2020). Perlindungan Hukum Bagi Masyarakat Pesisir Terhadap Kegiatan Pertambangan Di Tinjau Dari Perspektif Hak Asasi Manusia. Jurnal Hukum Unsrat, 2(1), 32–42.
Danang, H., Publik, P., & Hukum, P. (2020). Menilai Kembali Politik Hukum Perlindungan Lingkungan d alam U ndang- U ndang Cipta Kerja u ntuk Mendukung Keberlanjutan Ekologis. 297–322.
ElisabethMewengkang. (2018). Prinsip Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Pencemran Lingkungan. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., III(Mi), 5–24.
Fanisa, R., Riogilang, R. H., & Supit, C. (2020). Identifikasi Dan Analisis Penyebaran Sianida Pada Tambang Rakyat Di Desa Buyat, Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Jurnal Sipil Statik, 8(6), 835–842.
Karokaro, A. S. (2014). Sungai Tercemar Limbah Tambang Emas di Mandailing Natal Berkadar Merkuri Tinggi. Mongabay. https://www.mongabay.co.id/2014/09/09/sungai-tercemar-limbah-tambang-emas-di-mandailing-natal-berkadar-merkuri-tinggi/
Kuhu, C. J. (2023). Perlindungan Hukum Terhadap Masyarakat Di Kecamatan Bunta Kabupaten Banggai Atas Pertambangan Nikel Dalam Menunjang Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Fakultas Hukum Unsrat, 12(5), 1–18.
Mamengko, S. R., Iv, V., Juli, N., & Hidup, P. L. (2020). Ganti Kerugian Akibat Perbuatan Melawsan Hukum Dalam Kasus Pencemaran Limgkungan Hidup. IV(7), 24–32.
Manero, A., Kragt, M., Standish, R., Miller, B., Jasper, D., Boggs, G., & Young, R. (2020). A framework for developing completion criteria for mine closure and rehabilitation. Journal of Environmental Management, 273(July), 111078. https://doi.org/10.1016/j.jenvman.2020.111078
Mina, R. (2016). Pertanggungjawaban keperdataan oleh perusahaan dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Tanggung Jawab Pelaku Bisnis Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, ISBN: 978-, 166–178.
Mirdat, Y. S., Patadungan, & Isrun. (2019). Status Logam Berat Merkuri (Hg) Dalam Tanah Pada Kawasan Pengelolahan Tambnag Emas Di Kelurahan Poboya, Kota Palu. E-Journal Agrotekbis, 1(2), 127–134.
Muchtar, Elsa, Rakyat, E., Desa, D., Selatan, T., Muchtar, E., Supit, C. J., & Riogilang, H. (2023). Analisis Pencemaran Merkuri Pada Perairan Sekitar Tambang Emas. 21(85).
Mulyadi, I., Zaman, B., & Sumiyati, S. (2020). KONSENTRASI MERKURI PADA AIR SUNGAI DAN SEDIMEN SUNGAI DESA TAMBANG SAWAH AKIBAT PENAMBANGAN EMAS TANPA IZIN Mercury Concentrations of River Water and Sediment in Tambang Sawah Village Due to Unlicensed Gold Mining. Jurnal Ilmiah Teknik Kimia, 4(2), 2–6.
Muskibah, M., Hidayah, L. N., & Alissa, E. (2021). Perlindungan Hukum terhadap Masyarakat terkait Kegiatan Pertambangan Batubara di Kabupaten Sarolangun. Jurnal Wawasan Yuridika, 5(1), 60. https://doi.org/10.25072/jwy.v5i1.421
Owusu, O., Bansah, K. J., & Mensah, A. K. (2019). “Small in size, but big in impact”: Socio-environmental reforms for sustainable artisanal and small-scale mining. Journal of Sustainable Mining, 18(1), 38–44. https://doi.org/10.1016/j.jsm.2019.02.001
Pattimahu, D. V, Siahaya, A. N., & Pattimahu, T. V. (2021). Dampak Penambangan Emas Terhadap Lingkungan Di Desa Tamilouw Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Hutan Pulau-Pulau Kecil, 5(1), 90–96. https://doi.org/10.30598/jhppk.2021.5.1.90
Pradiatmika, P. P., Widiati, I. A. P., & Karma, N. M. S. (2020). Perlindungan Hukum Terhadap Masyarakat di Daerah Pertambangan. Jurnal Analogi Hukum, 2(2), 252–257. https://doi.org/10.22225/ah.2.2.1929.252-257
Reno Fitriyanti. (2016). Pertambangan Batubara Dampak Lingkungan, Sosial Dan Ekonomi. Jurnal Redoks Teknik Kimia, Volume 1,(Pertambangan Batubara : Dampak Lingkungan, Sosial dan Ekonomi), 34–40.
S.D. Gundo, I., J.V Polii, B., & M.L, Umboh, J. (2020). Kandungan Merkuri pada Penambang Emas Rakyat. Indonesian Journal of Public Health and Community Medicine University Sam Ratulangi, 1(3), 13–18.
Siregar, E. S., Adawiyah, R., & Putriani, N. (2021). Dampak Aktivitas Pertambangan Emas Terhadap Kondisi Ekonomi dan Lingkungan Masyarakat Muara Soma Kecamatan Batang Natal. Jurnal Education and Development, 9(2), 556–561.
Fatwa Majelis Ulama Indonesia MUI No. 22 Tahun 2011 Tentang Pertambangan Ramah Lingkungan