Perlindungan HAM Dari Perbudakan Modern Bagi ABK Indonesia di Kabupaten Tegal (Studi Pada ABK yang Tergabung Di Komunitas INFISA)

Main Article Content

Satriya Aldi Putrazta
Caesar Dimas Edwinarta
Annas Rasid Musthafa
Nur Alifia Fitriani
Dzakirah Najyala Fakhirani El-difra

Abstract

The protection of human rights for crew of vessels, which is one of the professions in the seafaring and maritime sector, has become an urgency after the increasing cases of modern slavery in Indonesia. Therefore, this research will examine the implementation and optimization of human rights protection for Indonesian crew of vessels, especially those from Tegal Regency. This research uses an empirical legal research method using a descriptive qualitative approach to examine the problems and strategies for optimizing human rights protection for Indonesian crew of vessels. Based on the results of this research, it explains that the practice of modern slavery that often occurs with Indonesian crew of vessels includes exploitation of workers by forcing them to work for 18 hours or more a day, inadequate work wages, a workplace atmosphere that is not conducive, and a lack of supporting facilities for the comfort and welfare of workers. In addition, there are other findings that explain that the protection of the human rights of crew of vessels is regulated in Indonesian legislation and international conventions that have obliged all levels of society to participate in providing human rights protection to Indonesian crew of vessels.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Aldi Putrazta, S., Dimas Edwinarta, C., Rasid Musthafa, A., Alifia Fitriani, N., & Fakhirani El-difra, D. N. (2023). Perlindungan HAM Dari Perbudakan Modern Bagi ABK Indonesia di Kabupaten Tegal (Studi Pada ABK yang Tergabung Di Komunitas INFISA). UNES Law Review, 6(1), 1783-1798. https://doi.org/10.31933/unesrev.v6i1.973
Section
Articles

References

Azhar, M., & Suhartoyo, S. (2022). Konsep Perlindungan Anak Buah Kapal Perikanan Dalam Sistem Hukum Nasional. Law, Development and Justice Review, 5(2), 248–267. https://doi.org/10.14710/ldjr.v5i2.17352.
Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. (2019). Mekanisme Dan Persyaratan Bekerja Ke Luar Negeri. Diambil 23 Agustus, 2023, Dari .
Clara Indira, Fajar Sugianto, & Graceyana Jennifer. (2021). Kegagalan Perlindungan Hukum Bagi Awak Kapal Indonesia Sebagai Implikasi Dari Disharmonisasi Mekanisme Perekrutan Awak Kapal. Seminar Peningkatan Sitasi Internasional, 1, 1–16.
Fajar ND M and Achmad Y.(2010). Dualisme Penelitian Hukum: Normatif & Empiris Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Farid Wajdi & Imran. (2021). Pelanggaran Hak Asasi Manusia Dan Tanggung Jawab Negara Terhadap Korban. Jurnal Yudisial, 14(2), 229–246. http://dx.doi.org/10.29123/jy.v14i2.445.
Heni Rosida, Ahsana Nadiyya, & Wulan Saputri Indah. (2022). Urgensi Ratifikasi Konvensi ILO 188 Tahun 2007 sebagai Pemenuhan dan Perlindungan HAM ABK Indonesia di Kapal Asing. HUMANI: Hukum dan Masyarakat Madani, 12(1), 189–204. http://dx.doi.org/10.26623/humani.v12i1.4738.
Ikhwan Matondang. (2008). Universalitas dan Relativitas HAM. MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, 32(2), 203–214.
International Covenant on Civil and Political Rights 1976
International Labour Organization C188 Work in Fishing Convention 2007
International Labour Organization.(2018). Instruments Concerning Seafarer Compensation for the Ship’s Loss or Foundering Geneva: International Labour Organization.
International Labour Organization.(2018). Instruments Relating to Career and Skill Development and Opportunities for Seafarers’ Employment Geneva: International Labour Organization.
International Labour Organization.(2021). Instruments Relating to Health and Safety Protection and Accident Prevention Geneva: International Labour Organization.
International Labour Organization.(2018). Instruments Relating To Seafarers’ Wages, Hours Of Work And Hours Of Rest, And Manning Of Ships Geneva: International Labour Organization.
International Labour Organization.(2018). Maritime Labour Convention, 2006, as Amended (MLC, 2006) Geneva: International Labour Organization.
Lukman Adam. (2016). Kebijakan Perlindungan Pekerja Perikanan Tangkap Indonesia. Jurnal Kajian, 21(4), 321–338. http://dx.doi.org/10.22212/kajian.v21i4.782.
M. Qustam Sahibuddin. (2020). Carut Marut Tata Kelola Penanganan ABK Indonesia. Diambil 23 Agustus, 2023, Dari .
Mende, J. (2019). The Concept of Modern Slavery: Definition, Critique, and the Human Rights Frame. Human Rights Review, 20(2), 229–248. https://doi.org/10.1007/s12142-018-0538-y.
Muis, A. N. F. (2022). Perlindungan dan Penegakan Hak Asasi Manusia terhadap Kasus Perbudakan Anak Buah Kapal Indonesia di Kapal Asing. Rewang Rencang: Jurnal Hukum Lex Generalis, 3(12), 988–999. https://doi.org/10.56370/jhlg.v3i12.346.
Mustari, Firman Umar, & Bakhtiar. (2022). Analisis Prinsip-Prinsip Hukum Hak Asasi Manusia Terhadap Perlindungan Hak-Hak Pekerja Perempuan Dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan. SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya, 17(2), 262–274. https://doi.org/10.26858/supremasi.v17i2.40685.
Nugraha, M. T. (2015). Perbudakan Modern (Modern Slavery) Analisis Sejarah dan Pendidikan. At-Turats, 9(1), 49. https://doi.org/10.24260/at-turats.v9i1.308.
Nur Aini. (2021). Kemlu Catat Hingga 1.451 Kasus ABK Indonesia Di Kapal Asing. Diambil 26 Agustus, 2023, Dari .
Oktariani, P., & Suhermanto, D. F. (2022). Upaya ILO dalam mengatasi Permasalahan Kerja Paksa ABK Indonesia di Kapal Ikan Asing. Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi), 16(1), 105–122. https://doi.org/10.24815/jsu.v16i1.25803.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2022 tentang Penempatan Dan Perlindungan Awak Kapal Niaga Migran Dan Awak Kapal Perikanan Migran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 132)
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 26 Tahun 2022 tentang Pengawakan Kapal Niaga 2022 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 974).
Prisnasari, I. (2019). Modern Slavery Pada Anak Buah Kapal (Abk) Perikanan Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia. Jurist-Diction, 2(2), 475-499. https://doi.org/10.20473/jd.v2i2.14229.
Rahayu.(2015). Hukum Hak Asasi Manusia (Edisi revisi, cetakan ketiga) Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Reniers, G. L. L. (2010). Optimizing and balancing operational manning levels and SHEQ within chemical companies. Journal of Loss Prevention in the Process Industries, 23(1), 60–70. https://doi.org/10.1016/j.jlp.2009.05.005.
Suharnata, S., Shahrullah, R. S., & Nurlaily, N. (2023). Problematika Ratifikasi Konvensi Konvensi Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) C188 Sebagai Perlindungan Hukum Bagi Pekerja Migran Indonesia. Jurnal Selat, 10(2), 144–164. https://doi.org/10.31629/selat.v10i2.5650.
Tresno Setiadi. (2022). Eksploitasi ABK Bekerja Di Kapal Asing Sering Terjadi, INFISA: Paling Banyak Gaji Tak Dibayar. Diambil 26 Agustus, 2023, Dari .
Tri Agung Suntoro. (2021). Analisis Peran Syahbandar, Kelaiklautan Kapal, ISM-Code Terhadap Keselamatan Pelayaran Kapal (Studi Kasus Pada Keselamatan Pelayaran Kapal Perikanan Di Pelabuhan Tegal) Universitas Maritim AMNI.
Universal Declaration of Human Rights 1948
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945
Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 165)
Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39)
Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang 2007 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 58)
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 12)
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia 2017 (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2017 Nomor 242).
Yati, R. (2021). Perlindungan HAM (Hak Asasi Manusia) Dalam Konsepsi Negara Hukum (hlm. 1–10) [Preprint]. Open Science Framework. https://doi.org/10.31219/osf.io/2jf6p.
Zahra Aulia Rahmani, Aryuni Yuliatiningsih, & Noer Indriati. (2021). Perlindungan Hukum Terhadap Anak Buah Kapal Menurut Hukum Internasional (Studi tentang Penegakan Hukum Atas Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia Terhadap ABK Di Kapal Fu Tzu Chun Pada 2015). Soedirman Law Review, 3(3), 538–548.

Most read articles by the same author(s)