Analisis Putusan Nomor 394/Pdt.G/2021 Pn Smg Hukum Terhadap Tidak Terpenuhinya Prestasi Dalam Kontrak Perusahaan Dalam Bidang Jasa Konstruksi Baja
Main Article Content
Abstract
This study aims to analyze the settlement of defaults in steel construction services projects between PT Indotrans Construction, PT Bima Agung, and PT Duta Mas, which are discussed in Decision Number 394/Pdt.G/2021 PN Smg. The research method used is a normative legal research method with statutory, case conceptual, and qualitative analysis approaches. The results of the study show that Decision Number 394/Pdt.G/2021 PN Smg is in accordance with the principles of contract law. The legal consequences experienced by PT Bima Agung and PT Duta Mas Indah as the defendants who were declared in default by the panel of judges were required to pay for the losses suffered by the plaintiffs.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa UNES Law Review berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal UNES Law Review.
References
Benuf, Kornelius, and Muhamad Azhar. (2020). Metodologi Penelitian Hukum Sebagai Instrumen Mengurai Permasalahan Hukum Kontemporer. Gema Keadilan, 7(1):20–33. doi: 10.14710/gk.2020.7504.
Ditiagonzaga, A. Rahabistara, Hendra Haryanto, and Pater Y. Angwarmasse. (2019). Pengaruh Asas Pacta Sunt Servanda Dalam Kontrak Karya Terhadap Divestasi Saham PT. Freeport Indonesia. Chairunisa, 1(3):65–76.
Febriansyah, Ferry Irawan. (2016). KONSEP PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA. Perspektif, 21(3):220. doi: 10.30742/perspektif.v21i3.586.
Isradjuningtias, Agri Chairunisa. (2015). FORCE MAJEURE (OVERMACHT) DALAM HUKUM KONTRAK (PERJANJIAN) INDONESIA. Veritas et Justitia, 1(1). doi: 10.25123/vej.1420.
Juanda, Enju. (2016). KEKUATAN ALAT BUKTI DALAM PERKARA PERDATA MENURUT HUKUM POSITIF INDONESIA. Jurnal Ilmiah Galuh Justisi, 4(1):27. doi: 10.25157/jigj.v4i1.409.
Katrinasari, Bella, and Hernawan Hadi. (2017). TINJAUAN HUKUM TERHADAP WANPRESTASI ROYALTY RAHASIA DAGANG DALAM PERJANJIAN WARALABA. Jurnal Privat Law, 5(1):85. doi: 10.20961/privat.v5i1.19364.
Manik, Kimron, Sheba Hartati, and Niken Dwi Pramesti. (2021). Berkarya Menuju Indonesia Maju. Berkarya Menuju Indonesia Maju 80.
Muhammad Riandi Nur Ridwan, and Yana Sukma Permana. (2022). WANPRESTASI DAN AKIBATNYA DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN. The Juris, 6(2):441–51. doi: 10.56301/juris.v6i2.616.
Muhtarom, M. (2014). Landasan Dalam Pembuatan Kontrak. Lppm Ums, 26(1):54.
Prasnowo, Aryo Dwi, and Siti Malikhatun Badriyah. (2019). Implementasi Asas Keseimbangan Bagi Para Pihak Dalam Perjanjian Baku. Jurnal Magister Hukum Udayana (Udayana Master Law Journal), 8(1). doi: 10.24843/jmhu.2019.v08.i01.p05.