POLEMIK DALAM KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 114/P/2022
Main Article Content
Abstract
Controversy ensued when the public judged that the President had turned a blind eye to the unconstitutional removal of Aswanto by issuing a policy on dismissing Aswanto and at the same time appointing Guntur judges, namely Presidential Decree Number 114/P/2022 concerning Dismissal and Appointment of Constitutional Court Judges. Based on this, problems were found, regarding the validity of a state administrative decision and how the validity of Presidential Decree Number 114/P/2022 concerning Dismissal and Appointment of Constitutional Court Judges. The research method used is normative juridical method, using statutory approach, case approach, and conceptual approach. The results of the study show that the KTUN has validity if it fulfills the material and formal requirements, as well as the conditions specified in Article 52 of Law Number 30 of 2014. Then Presidential Decree Number 114/P/2022 concerning Dismissal and Appointment of Constitutional Court Judges is invalid because it does not comply with the provisions in Article 52 paragraph (2) of Law Number 30 of 2014.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa UNES Law Review berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal UNES Law Review.
References
Soehino, Asas-asas Hukum Tata Pemerintahan, Liberty, Yogyakarta, 1984.
Ashari dan Riska Ari Amalia, Konstitusionalitas Pemberhentian Hakim Mahkamah Konstitusi Oleh Dewan Perwakilan Rakyat, Jurnal Ilmiah Global Education, Vol 4 No.1, Februari 2023.
Durohim Amnan, Legalitas Pemecatan Hakim Aswanto di Tengah Masa Jabatan Oleh Dewan Perwakilan Rakyat, Jatiswara, Vol 38 No. 1 Maret 2023.
Hidayat Pratama Putra, Penilaian Terhadap Batal Atau Tidak Sahnya Suatu Keputusan Dan/Atau Tindakan Administrasi Pemerintahan, Jurnal Hukum Peratun Vol. 3 No. 1 Februari 2020.
I Gusti Agung Ayu Winda Savitri Adi dan I Wayan Bela Siki Layang, Pembatalan KTUN Oleh Ptun Pasca Berlakunya Undang-Undang Administrasi Pemerintahan (Studi Kasus Putusan Nomor: 87/G/Pu/2019/Ptun-Jkt), Jurnal Kertha Semaya, Vol. 11 No. 2 Januari 2023.
Syofyan Hadi dan Tomi Michael, Principles of Defense (Rechtmatigheid) In Decision Standing of State Administration, Jurnal Cita Hukum Vol. 5 No.2 Agustus 2017.
Hakim MK Aswanto 'Dicopot', Ketua Komisi III: Produk DPR Dia Anulir" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6321198/hakim-mk-aswanto-dicopot-ketua-komisi-iii-produk-dpr-dia-anulir.
https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/41327/t/Penggantian+Hakim+MK+Aswanto+Telah+Sesuai+Mekanisme