PERAN INTERNATIONAL ORGANIZATION FOR MIGRATION (IOM) DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR PENGUNGSI DI KOTA KUPANG DITINJAU DARI PERATURAN PRESIDEN NOMOR 125 TAHUN 2016
Main Article Content
Abstract
One country that is often a transit country for people seeking asylum elsewhere is Indonesia. Due to its location, Indonesia can become an illicit trade corridor and a stopover for people seeking asylum in Australia. As the influx of these refugees is deemed to pose a danger to national security and resilience, these illegal arrivals are certainly bad for Indonesia. Every person entering or leaving Indonesia is required by law to have a valid travel document. Indonesian laws and regulations governing the treatment of international refugees are inadequate. The purpose of this study is to analyse the role of IOM in fulfilling the basic needs of refugees in Kupang City in terms of Presidential Regulation Number 125 of 2016 concerning the handling of refugees from abroad". Normative-Empirical (applied) legal research. Researchers apply qualitative data analysis methods. The approaches used in this legal research are statutory approach, historical approach and conceptual approach. The result of this research is that IOM in Indonesia has supported the Indonesian government in its efforts to overcome migration problems, both domestic and international. In Indonesia, IOM fulfils its policies regarding protection and a rights-based approach, by assisting migrants and refugees directly in accordance with the references or referrals given by the Indonesian Government to IOM. As a country that did not ratify the 1951 Refugee Convention, Indonesia still respects the rights of refugees including the right to fulfil basic needs for refugees in Kupang City. As referred to in Presidential Regulation No. 125 of 2016 concerning the handling of refugees from abroad.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa UNES Law Review berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal UNES Law Review.
References
Ashshofa, Burhan, 1996, Metode Penelitian Hukum, Rineka Cipta, Jakarta.
Bryan A. Gamer.,1999 Black’s Law Dictionary, St. Paul Minn.
Davidson.,1994, Hak Asasi Manusia: Sejarah, Teori, dan Praktik Dalam Pergaulan Internasional, Grafiti, Jakarta.
El-Wafa-Ahmed Abou. 2009, Hak-Hak Pencari Suaka dalam Syariat Islam dan Hukum Internasional, UNHCR, Riyadh, Jakarta.
Ibrahim, Johnny, 2006 Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Bayumedia,Malang.
Irsan, Koespomo., 2007 Pengungsi Internasonal dan Hukum Hak Asasi Manusia, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Jakarta.
Krustiyati Atik., 2010 Penanganan Pengungsi di Indonesia “Tinjauan Aspek Hukum Internasional & Nasional”, Brilian Internasional, Surabaya.
Marzuki Mahmud Peter., 2011 Penelitian Hukum, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
Muhammad, Abdulkadir., 2004 Hukum dan Penelitian Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung.
RomsanAchmad, dkk. 2003,Pengantar Hukum Pengungsi Internasional, Sanic Offset, Bandung.
Suryokusumo, Sumaryo., 2007 Studi Kasus Hukum Internasional, Tatanusa, Jakarta.
Soekanto Soerjono., 1986 Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI Press.
Yanyan Mochamad Yani dan Anak Agung Banyu Perwita., 2005Pengantar IlmuHubungan Internasional, Remaja Rosdakarya, Bandung.
United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).,2010 Konvensi dan Protokol Mengenai Status Pengungsi, UNHCR Media Relation and Information Service, Jakarta.
United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).,2007Melindungi Pengungsi dan Peran UNHCR, Jakarta.
United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), 2007 The 1951 convention Relating to the Status of Refugees and its 1967 Protocol, Geneva:UNHCR.
Wagiman., 2012 Hukum Pengungsi Internasional, Sinar Grafika Offset.Jakarta.
Betts, A., & Loescher, G., 2011Refugee in International Relations. New York: Oxford UniversityThe Push and Pull Factors of Asylum- Related Migration: A Literature Review (Luxembourg: European Asylum Support Office).
Cahyo Winedar.dkk.,2021Peran International Organization For Migration (Iom) Dalam Menangani Pengungsi Di Tanjungpinang, Student Online Journal, Vol. 2, hlm. 1744.
Fandik, M. 2013. Penampungan Orang Vietnam di Pulau Galang 1975-1979. Avatara, 1(1), 164.
Feller Erika., 2001 International Refugee Protection 50 years on: The Protection Challenges of the Past, Present and Future, ICRC, Vol. 83, Nomor 594.
Havid Sudrajat Ajat, Pengungsi dalam Kerangka Kebijakan Keimigrasian Indonesia Kini dan yang Akan Datang, Indonesian Journal of International Law, Vol. 2 Nomor 1, Oktober 2004.
Jaeger Gilbert., 2001 On The History of the International Protection of Refugee, ICRC, Vol 83, Nomor 843.
Ni Putu Tirka Widanti & Charles Fernandes, 2022 “Efektifitas Pelayanan Penanganan Pengungsi Asing oleh Daerah Kupang Pemerintah dengan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM)”, JKAP (Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik), Vol. 26.
Nst, E. N. D. 2018Peranan international organization for migration (IOM) dalam menangani permasalahan refugees (pengungsi) rohingya di Indonesia. Jurnal PIR:Power in International Relations, 2(1).
Rachman, M. I. J. 2018Kerjasama Indonesia Dengan Lembaga-Lembaga Terkait Dalam Penanganan Pengungsi. Jurist-Diction, 1(1).
Sigit Riyanto., 2010 Prinsip Non-Refoulement dan Relevansinya dalam Sistem Hukum Internasional, Mimbar Hukum, Vol. 22, Nomor 3.
Laporan Tahunan IOM Indonesia, International Organization For Migration: Jakarta,2009.
IOM,Council 108th Session: Annual Report for 2016., 08 Maret 2023.
IOM,Council 109th Session: Annual Report for 2017, 18 Juni 2018.
IOM Constitution,Chapter 1-Purposes and function,19 Oktober 1953.
Convention Relating to the Status of Refugees Tahun 1951
Protokol Tambahan Tahun 1967Tentang Pengungsi
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1992 Tentang Keimigrasian
Peraturan Presiden Nomer 125 Tahun 2016 tentang Penanganan Pengungsi dari Luar Negri.
Artikel Pertanyaan-Pertanyaan yang Kerap Muncul Seputar Pengungsi, www.seputarkita.com, diakses pada tanggal 24 April 2022
Rachland Nashidik, Direktur Eksekutif Impersial, The Indonesian Human RightsMonitor,Sumberhttp://www.komunitasdemokrasi.or.id//comments.php?id=P194_0_11_0_C. diakses pada tanggal 24 April 2022
Juan Ramos, "Push And Pull Factors Of Migration," Science Trends, 8 Desember 2018,https://sciencetrends.com/politics-economics-influence-push-pull factorsmigration/, diakses pada tanggal 08 April 2022.
http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_full.php?id=188&fname=materi5.html, diakses pada tanggal 12 April 2022
http://komnasham.go.id/portal/file/Lembar_fakta_20_HAM_dan_Pengungsipdf diakses pada tanggal 20 April 2022.
https://tirto.id/kebijakan-trump-soal-pengungsi-membahayakan-indonesia-cqgx diakses pada tanggal 23 April 2022.
History of the International Organization for Migration (IOM)". www.iom.int. diakses tanggal 24 Juni2022.
https://indonesia.iom.int/id/.iom-di-indonesia. diakses pada tanggal 24 Juni 2022.
http://irwaaan.blogspot.co.id/2013/11/metodologi-penelitian-hukum.html, diakses pada tanggal27 Juni 2022
www.pubinfo.id/instansi-261-iom--international-organization-fomigration.html diakses paada tanggal 27 Juni 2022
https://indonesia.iom.int/id , bantuan-migran, diakses pada tanggal 27 Juni 2022.
IOM: IOM’s Vison and Role, https://www.iom.int/ioms-vision-and-rolediaksespada 09 Juli 2022.
https://indonesia.iom.int/id/bantuanmigran. diakses pada tanggal 28 Desember 2022.
History International Organization for Migration, https://www.iom.int/iom-history diakses pada tanggal 28 Desember 2022. https://media.neliti.com/media/publications/465211-none-62c99049.pdf diakes pada tanggal 20 Maret 2023