Pelaksanaan Restorative Justice Terhadap Pelaku Tindak Pidana Penganiayaan Anak Di Kepolisian Daerah Bali
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Law enforcement officials, particularly those in the Bali Regional Police, are undoubtedly concerned about the increase in juvenile criminal activity in Bali Province. The restorative justice approach which involves transferring is one of the options for managing criminal cases involving minors. The study's objective is to ascertain how the Bali Regional Police applies the restorative justice concept to cases involving child abuse. The research is of a descriptive character, and it is the empirical legal research. Primary data originates from police interviews conducted by the Bali Regional Police work unit, which specializes in managing juvenile crimes; secondary data is gathered from publications such as books, articles, and records. Qualitative data analysis is done and then presented in a descriptive manner. The outcomes demonstrated that the Bali Regional Police had applied the restorative justice concept in a very effective manner when it came to the crime of child abuse. The legal culture component in society has an influence on the barriers that the Bali Regional Police faces while attempting to implement the restorative justice principle in child abuse cases.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa UNES Law Review berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal UNES Law Review.
References
Emzir. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Raja Grafindo Persada.
Ernis, Y. (2016). Diversi Dan Keadilan Restoratif Dalam Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Anak di Indonesia. Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum, 10 No.2.
Gindrinsyah, Rudhi, M. Taufik Makarao, M. Z. A. (2022). Tinjauan Penerapan Restorative Justice Dalam Proses Perkara Tindk Pidana Ringan di Tingkat Peyelidikan dan Penyidikan Polrestabes Bandung. Jurnal Program Pascasarjana Ilmu Hukum, 5 No.1.
Ginta, Y. V. (2023). Polda Bali Tangani 260 Kasus Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan sepanjang 2022. Kompas.com. https://regional.kompas.com/read/2023/02/07/124417078/polda-bali-tangani-260-kasus- kekerasan-terhadap-anak-dan-perempuan
Marlina. (2012). Peradilan Anak Di Indonesia Dan Pengembangan Konsep Diversi Dan Restorative Justice. Refika Aditama.
Meleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya Offset. Moeljatno. (2008). Asas-Asas Hukum Pidana. Rineka Cipta.
Pratomo, Anggoro Adi, Triyanto Setyo Prabowo, R. W. B. A. (2014). Implementasi Prinsip Restorative Justice Dan Relasinya dengan Putusan Dalam Perkara Pencabulan dengan Korban Dan Terdakwa Anak (Studi Kasus dalam Putusan Pengadilan Negeri Boyolali Nomor: 127/Pd.Susu/2012/PN.Bi). Jurnal Verstek, 2 No.2.
Sidabutar, R. & S. (2018). Perlindungan Hukum terhadap Anak yang Melakukan Tindak Pidana Pencabulan pada Putusan No.2/pid.sus/2014PN.Mdn. Jurnal Ilmiah Penegakan Hukum, 5 No.1.
Unit Perlindungan Perempuan dan anak (PPA), (2023).