Identifikasi Masalah Hukum Terkait Sistem Elektronik Pengumpulan Tol Nontunai Nirsentuh Nirhenti
Main Article Content
Abstract
Artikel berjudul "Identifikasi Masalah Hukum Terkait Sistem Pengumpulan Tol Nontunai Nirsentuh Nirhenti" ini membahas tantangan hukum dalam penerapan sistem pengumpulan tol nontunai nirsentuh nirhenti yang berbasis pada teknologi Global Navigation Satellite Systems (GNSS). Sistem pengumpulan tol ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi tetapi menimbulkan kekhawatiran hukum yang signifikan, termasuk perlindungan privasi, keamanan data, dan peningkatan potensi pengguna yang tidak membayar tol. Masalah utama mencakup potensi pelacakan dan penyimpanan data pengguna jalan tol, potensi konflik terkait berkurangnya pendapatan tol dari BUJT, potensi masalah terkait penerimaan negara bukan pajak, dan potensi konflik terkait pihak yang diasumsikan berutang karena tidak membayar tol. Dengan menggunakan basis analisis hukum normatif, studi ini menemukan bahwa meskipun teknologi GNSS meningkatkan efisiensi operasional, ia juga menghadirkan tantangan serius terhadap isu-isu hukum terkait privasi, pelindungan data pribadi, keamanan siber, penegakan hukum, akuntabilitas, pengelolaan penerimaan negara, dan dampak sosial. Regulasi yang komprehensif dan implementasi yang hati-hati diperlukan untuk memastikan bahwa sistem ini dapat berjalan dengan efektif dan adil, sehingga Proyek Strategis Nasional ini tidak gagal.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa UNES Law Review berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal UNES Law Review.
References
Budiharjo, Anton, & Margarani, Sekar Ratri. (2019). Kajian penerapan Multi Lane Free Flow (MLFF) di jalan tol Indonesia. Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety), 6(2), 1-14.
Kamiliah, Dewi & Wijaya, Chandra. (2024). Policy Issues and Challenges in the Introduction of Electronic Toll Collection in Indonesia: A Qualitative System Dynamics Approach. Migration Letters. 20. 784-798.
Kusnadi, Putri & Nur Padilah, Tesa & Sari, Betha. (2024). Analisis Sentimen Penerapan Sistem Pembayaran Tol Multi Lane Free Flow Menggunakan Naïve Bayes Classifier. JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika). 8. 7398-7404. 10.36040/jati.v8i4.10232.
Marković, Isidora & Komarica, Jelica. (2024). Multi – criteria analysis of toll collection technologies from a financial and economic aspect. Put i saobraćaj. 70. 53-60. 10.31075/PIS.70.02.07.
Parikesit D, Amalia P, Diyen V. (2024). Regulatory challenges in modernizing toll road transaction systems in Indonesia. Journal of Infrastructure, Policy and Development. 8(8): 6341.
Rahmadhiratri, Nadya. (2023). Studi Perbandingan Hukum Sistem Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh di Indonesia. Jurnal Bedah Hukum. 7. 170-185. 10.36596/jbh.v7i2.1037.
Roatex. (2020). Multi Lane Free Flow Toll Collection in Indonesia: Feasibility Study.
Roatex. (2021, June 9). Indonesian MLFF System.
Shahrier, Mahir & Hasnat, Arif & Al Mahmud, Jobaer & Huq, Armana & Ahmed, Sakib & Khorshadul Haque, Md. (2024). Towards intelligent transportation system: A comprehensive review of electronic toll collection systems. IET Intelligent Transport Systems. 18. n/a-n/a. 10.1049/itr2.12500.
Sumardi, Taufik & Oneyama, Hiroyuki & Yanagihara, Masami. (2024). Critical examination of multilane free-flow tolling system implementation in Indonesia. E3S Web of Conferences. 479. 10.1051/e3sconf/202447907024.