Achieving Inclusive Development: Bridging Gender Equality and Social Inclusion (GESI) in Indonesia’s Rural and Urban Communities
Main Article Content
Abstract
This article explores the challenges and strategies for achieving inclusive development in Indonesia, focusing on the integration of Gender Equality and Social Inclusion (GESI) principles in rural and urban areas. It examines the disparity in development indicators across regions and the effectiveness of policies like the Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) program. The study highlights the role of government and community in fostering equitable growth and addresses the impact of gender stereotypes and social exclusion on development efforts. By analyzing current policies and their implementation, the article provides insights into improving GESI integration for sustainable and inclusive development in Indonesia.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa UNES Law Review berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal UNES Law Review.
References
Bennett, A., & Burke, P. J. (2018). Re/conceptualising time and temporality: an exploration of time in higher education. Discourse: Studies in the Cultural Politics of Education, 39(6), 913–925. https://doi.org/10.1080/01596306.2017.1312285
Bintari, A., Widianingsih, I., Rahmatunnisa, M., & McLaren, H. (2023). WOMEN’S MOVEMENT IN WEST JAVA IN THE REFORMATION ERA: Study on Koalisi Perempuan Indonesia, Komunitas Rumpun Indonesia and Samahita. Cosmogov, 9(2).
Brush, L. D., & Miller, E. (2019). Trouble in Paradigm: “Gender Transformative” Programming in Violence Prevention. Violence Against Women, 25(14), 1635–1656. https://doi.org/10.1177/1077801219872551
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches (4th ed.). Sage.
Danida. (2008). STRATEGIC FRAMEWORK FOR GENDER EQUALITY, RIGHTS AND DIVERSITY IN DANISH DEVELOPMENT COOPERATION.
Dunn, W. N. (1994). Public Policy Analysis: An Introduction. Pearson.
Dwiyanto, Agus. (2017). Reformasi Birokrasi Publik Indonesia, Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan. Universitas Gadjah Mada.
Dye, T. R. (2017). Understanding Public Policy (15th ed.). Pearson.
Handoyo, E. (n.d.). Kebijakan Piublik. Widya Karya.
Holzer, H., & Neumark, D. (1999). Are Affirmative Action Hires Less Qualified? Evidence from Employer‐Employee Data on New Hires. Journal of Labor Economics, 17(3), 534–569. https://doi.org/10.1086/209930
Howlet, M., & Ramesh, M. (1995). Studying Public Policy: Policy Cycle and Policy Subsystems. Oxford University.
Isra, S. (2019). Sistem Pemerintahan Indonesia (1st ed.). Rajawali Pers.
Kecana, I. (2017). Ilmu Administrasi. Pustaka Pelajar.
Kennett, P. (2008). 1. Introduction: Governance, the State and Public Policy in a Global Age. In P. Kennett (Ed.), Governance, Globalization and Public Policy (pp. 3–18). Edward Elgar Publishing, Inc.
Knoepfel, P., Larrue, C., Varone, F., & Hill, M. (2011). Public policy. In Public policy analysis (pp. 20–37). Policy Press. https://doi.org/10.1332/policypress/9781861349071.003.0002
Maddison, S., & Denniss, R. (2009). An Introduction to Australian Public Policy. Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/CBO9781139168656
Ndraha, T. (2003). Kybernology (Ilmu Pemerintahan Baru). Rineka Cipta.
Nugroho, R. (2017). Public Policy: Dinamika Kebijakan Publik, Analisis Kebijakan Publik, dan Manajemen Politik Kebijakan Publik. PT Gramedia Pustaka Utama.
Nugroho, R. (2022). Foreign Policy: Model Kebijakan dan Pengambilan Keputusan. PT Elex Media Komputindo.
OECD. (2018). Mainstreaming Gender Equality.
Patilima, H. (2013). Metode Penelitian Kualitatif (Rev). Alfabeta.
Rahayu, W. K. (2016). Analisis Pengarusutamaan Gender dalam Kebijakan Publik. Jurnal Analisis Kebijakan Dan Pelayanan Publik, 2(1).
Rasyid, M. R. (2000). Makna Pemerintahan. Mutiara Sumber Widya.
Rawal, N. (1970). Social Inclusion and Exclusion: A Review. Dhaulagiri Journal of Sociology and Anthropology, 2, 161–180. https://doi.org/10.3126/dsaj.v2i0.1362
Roucek, J. S., & Warren, R. L. (1965). Sociology. An Introduction. By Joseph S. Roucek and Roland L. Warren.. Adams & Company.
Seers, D. (1972). What are we trying to Measure? The Journal of Development Studies, 8(3), 21–36. https://doi.org/10.1080/00220387208421410
Simangunsong, F. (2017). Metodologi Penelitian Pemerintahan. Alfabeta.
Subarsono. (2005). Analisis Kebijakan Publik. Pustaka Pelajar.
Sugiyono. (2013). Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Alfabeta.
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta.
Suharto, E. (2010). Analisis Kebijakan Publik (paduan praktis mengkaji masalah dan kebijakan sosial). Alfabeta.
Sung, C. C. M. (2012). Exploring the interplay of gender, discourse, and (im)politeness. Journal of Gender Studies, 21(3), 285–300. https://doi.org/10.1080/09589236.2012.681179
UNICEF. (2017, November). Gender Equality Glossary of Terms and Concepts. UNICEF Regional Office for South Asia.
Warsilah, H. (2015). INCLUSIVE DEVELOPMENT APPROACH FOR REDUCING SOCIAL EXCLUSION IN URBAN AREA: A CASE STUDY OF MARGINAL GROUPS IN KAMPUNG SEMANGGI, SOLO, CENTRAL JAVA. Jurnal Masyarakat & Budaya, 17(2), 207–209.
Widodo, J. (2021). Analisis Kebijakan Publik. Media Nusa Creative.
Winarno, B. (2014). Kebijakan Publik.
Yayasan BaKTI. (2020). Perempuan, Masyarakat Patriarki & Kesetaraan Gender (Y. Palulungan, G. M. Kordi K, & M. Ramli, Eds.). Yayasan Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia (BaKTI).
Yumarni, T., Sulistiani, L., Idanati, R., & Gunarto, G. (2021). Gender Equality and Social Inclusion (GESI) for Strengthening Disaster Resilient Village. Journal of Public Administration, 6(1).
Peraturan Perundang-Undangan
UUD 1945 menjamin pemenuhan hak asasi dan perlindungan bagi setiap orang, termasuk perempuan dan anak dengan prinsip kesetaraan;
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang Ratifikasi CEDAW;
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak diubah dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014; dan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016;
Perpres Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024
Perpres Nomor 59 Tahun 2017 tentang Implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGS);
Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990 tentang Ratifikasi CRC;
Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2016 tentang Indeks Desa Membangun (IDM);
Permendagri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pembangunan Desa;
Perjanjian Kerjasama antara Kemen PPPA dengan Kemendesa PDT dan Transmigrasi tentang Pengembangan Desa Ramah Perempuan dan Desa Layak Anak untuk Percepatan Pencapaian SDGS, Nomor 35/Sesmen/ BiroHH/2020 tanggal 11 November 2020.
Surat Keputusan Bersama Menteri Desa PDTT dan Menteri PPPA No. 329 Tahun 2023 No. 1 Tahun 2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak.