Tinjauan Hukum Pidana Islam Terhadap Pasal 274 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Pesta atau Keramaian
Main Article Content
Abstract
This research aims to examine the rules and sanctions in Islamic criminal law concerning Article 274 of Law No. 1 of 2023 on the organization of parties or festivities. The study was conducted using qualitative research methods, specifically normative juridical research, supplemented with literature review. Based on the research findings, it is evident that the use of road functions beyond their intended purposes is regulated under Article 1, number 9 of Perkapolri 10/2012. Personal use of these roads is also addressed in Article 16, paragraph 2 of Perkapolri 10/2012, Article 127, paragraph 3 of the Traffic and Road Transportation Law (UU LLAJ), and Article 15, paragraph 2 of Perkapolri 10/2012. If the use of the road for personal purposes results in road closure, permission must be obtained if alternative routes are available, as stipulated in Article 128, paragraph 1 of UU LLAJ and Article 15, paragraph 3 of Perkapolri 10/2012. Such changes must be accompanied by emergency traffic signs in accordance with Article 128, paragraph 2 of UU LLAJ and Article 15, paragraph 4 of Perkapolri 10/2012. Additionally, individuals who use road functions beyond their intended purposes for personal gain may be subject to sanctions under the applicable provisions of the Criminal Code (KUHP).
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa UNES Law Review berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal UNES Law Review.
References
Angioni, S. A., Giansante, C., Ferri, N., Ballarin, L., Pampanin, D. M., Marin, M. G., Bargione, G., Vasapollo, C., Donato, F., Virgili, M., Petetta, A., Lucchetti, A., Cabuga Jr, C. C., Masendo, C. B. ., Hernando, B. J. ., Joseph, C. C. ., Velasco, J. P. ., Angco, M. K. ., Ayaton, M. A., … Barile, N. B. (2021). No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共分散構造分析Title. Fisheries Research, 140(1), 6.
Angraini, L. (2015). Hukum Pidana Dalam Perspektif Islam dan Perbandingannya dengan Hukum Pidana di Indonesia. XV(1), 46–60.
Armi, A., & Zaelani, A. Q. (2023). As- Syar ’ i : Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga Penggunaan Jalan U mum Untuk Acara Walimatul U ’ rs dalam Perspektif Hukum Islam As- Syar ’ i : Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga. Pendidikan Islam, 5, 301–318. https://doi.org/10.47476/assyari.v5i2.2607
Budiman, A. M., & Ramadani, A. (2024). Implementation of Restorative Justice by Police for Minor Crimes in Islamic Criminal Law. DELICTUM: Jurnal Hukum Pidana Islam, 2(2), 15.
Dr. FITRI WAHYUNI, S.H, M. . (2018). Hukum Pidana Islam (Aktualisasi Nilai-Nilai Hukum Pidana Islam Dalam Pembaharuan Hukum Pidana Indonesia). In PT Nusantara Persada Utama (Issue februari).
Hoffman, D. W. (n.d.). No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共分散構造分析Title.
Ibrahim, Duski. (2019). Al-Qawa;Id Al-Maqashidiyah. jogjakarta, ar-ruzz media
Iftitah, A. (Ed.). (2023a). Metode Penelitian Hukum (Mei 2023). Sada Kurnia Pustaka. https://repository.sadapenerbit.com/index.php/books/catalog/book/54
Iftitah, A. (Ed.). (2023b). Perkembangan Hukum Pidana di Indonesia. Sada Kurnia Pustaka. https://sadapenerbit.com/2023/10/23/perkembangan-hukum-pidana-di-indonesia/
Jalan, A. A. D. I., Tanpa, U., Menurut, I., Pidana, K. U. H., Muaja, H. S., & Aguw, Y. O. (2021). 2021 Delik Mengadakan Pesta, Keramaian. X(11), 184–191.
Kebanga Marcelano, mario, dkk. (2021). Delik Mengadakan Pesta, Keramaian Umum, Atau Arak-arakan Dijalan Umum Tanpa Izin Menurut Pasal 510 Kitab Undang-undang Hukum Pidana. Lex cerimen Vol. X/No. 11http://dx.doi.org/10.1016/j.fishres.2013.04.005%0Ahttps://doi.org/10.1038/s41598-
Maryandi, Y. (2019). Wacana Pemberlakuan Hukum Pidana Islam Di Indonesia. Tahkim (Jurnal Peradaban Dan Hukum Islam), 2(1), 39–52. https://doi.org/10.29313/tahkim.v2i1.4469
Masyrofah, N. I. dan. (2013). FiQh Jinayah. Amzah.
Nasution, M. A., & Siregar, R. (2023). PENGGUNAAN BAHU JALAN PADA ACARA KERAMAIN DI KOTA PADANGSIDIMPUAN: Suatu Tinjauan Menurut al-Qur’an dan Hadits. Liwaul Dakwah …, 13(1), 1–18.
Prof. Dr. Duski Ibrahim, M. A. (n.d.). Al-QawaâTMId Al-Maqashidiyah.
Rokhmadi. (2015). Hukum Pidana Islam. Semarang: CV Karya Abadi Jaya
Solihin, atang. (2015), Tuntunan Walimah. Yogyakarta.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.
Syaik Abdul Aziz Abdullah Bin Baz. Karangan Ibnu Hajar Al-Atskolan. Fathul Bari
Hukum Pidana I S L a M. (2015).
Tarjih, M., Pimpinan, T., Muhammadiyah, W., Jl, D. I. Y., & No, G. (n.d.). Walimah. 130.
Wahyuni, Fitri. (2018). Hukum Pidana Islam (Aktualisasi Nilai-Nilai Hukum Pidana Islam Dalam Pembaharuan Hukum Pidana Indonesia). In PT Nusantara Persada Utama (Issue februari).
Widodo, Ibnu Sam, Mohamad Hidayat Muhtar, Didik Suhariyanto, Deni Yusup Permana, Chairul Bariah, Muhammad Fajar Sidiq Widodo, J. M. M. et al. (2023). Hukum Tata Negara (A. Iftitah (Ed.)). Sada Kurnia Pustaka. https://books.google.com/books?hl=id&lr=&id=4LTSEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&ots=Z53SXQeJx_&sig=kO9QBc7siSbkWjusxRIOXYSsCoM
Zed. Mestika, 2004, Metode Penelitian Keperpustakaan, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia)