Relevansi Badan Khusus dalam Penanganan Sengketa Pemilihan Umum Kepala Daerah di Indonesia
Main Article Content
Abstract
Election dispute management is a vital element in maintaining the integrity of the democratic process in Indonesia. Electoral conflicts can arise at various stages, from the nomination process, campaigning, voting, to the determination of election results. Therefore, it is very important to have an effective and fair mechanism to resolve such disputes. This study examines the mechanisms and institutions involved in the resolution of electoral disputes in Indonesia. Reviewing the development of regulations related to election disputes and efforts to improve the system that has been done, including the role of the Constitutional Court, the election supervisory board, and the General Election Commission. The author uses qualitative research methods by collecting data from various literature sourced from the internet. This study aims to provide a comprehensive overview of how to resolve electoral disputes, as well as to identify challenges and opportunities in the improvement of the electoral dispute resolution system. With a better understanding of existing mechanisms and regulations, it is expected to increase public confidence in the electoral process and strengthen democracy in Indonesia. This study evaluates various efforts that have been made to improve the electoral dispute resolution system, such as regulatory reform, capacity building of related institutions, and community participation in overseeing the electoral process. Thus, it is expected that the results of this study can contribute significantly to the development of the democratic system in Indonesia.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa UNES Law Review berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal UNES Law Review.
References
Azmi, R. H. N. (2021). Urgensi Realisasi Badan Peradilan Pilkada Untuk Menciptakan Sistem Penyelesaian Sengketa Hasil Pilkada Yang Efektif dan Konstitusional. Jurnal Adhyasta Pemilu, 3(2), 193–198.
Baehaki Syakbani dan Hery Suprayitno. (2013). Cek dan Balance Sistem Pemerintahan di Indonesia. Jurnal Valid, 10 (2).
Effendi, A. (2017). Studi Komparatif Pengaturan Sistem Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Di Indonesia. Fiat Justisia, 10(2).
Hety Umriyani Safitri. (2020). Hubungan Beban Kerja Dengan Stres Kerja. Jurnal Psikoborneo, 8(2), 174-179, https://e-journals.unmul.ac.id/index.php/psikoneo/index, ISSN: 2477-2666/E-ISSN: 2477-2674.
Kurniawan, Y. L., Piyantoni, C. F., Permana, R. A., & Kasih, N. K. C. (2023). Analisa Yuridis Dissenting Opinion Putusan Nomor 90/PUU-XXI/2023 Terkait Argumen Open Legal Policy Dan Etika Hakim MK. Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu, 1(6), 192-197.
Putra, A. (2022). Sifat Final Dan Mengikat Putusan Mahkamah Konstitusi Dalam Pengujian Undang-Undang. Jurnal Yudisial, 14(3), 291–311.
Sulistyowati. (2023). Hukum Acara Mahkamah Konstitusi dalam bentuk peraturan mahkamah konstitusi (Solusi atau Problematika). Jakarta : Serat Alam Media.
Sulistyowati. (2024). Kapita Selekta Hukum Tata Negara. Jakarta : Serat Alam Media.
Warouw, C. C. (2023). Tinjauan Yuridis Pelanggaran Yang Bersifat Terstruktur, Sistematis Dan Masif Dalam Sengketa Pemilihan Kepala Daerah. Jurnal Lex Privatum, 11 (1). https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/lexprivatum/article/view/45930
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. (2024). Putusan Nomor 1/PHPRES-XXII/2024.
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. (2024). Putusan Nomor 2/PHPRES-XXII/2024.
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. (2024). Putusan Nomor 85/PUU-XX/2022.
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. (2024). Putusan Nomor 90/PUU-XXI/2023.
Michelle Gabriela Momole, (2024, February 7). Simak Daftar Provinsi, Kabupaten, dan Kota yang Menggelar Pilkada Serentak 2024. Tempo. https://pemilu.tempo.co/read/1830649/simak-daftar-provinsi-kabupaten-dan-kota-yang-menggelar-pilkada-serentak-2024
Muliawati, A. MK Kabulkan 44 dan Tolak 58 Gugatan Sengketa Pileg 2024. Detiknews. https://news.detik.com/pemilu/d-7384375/mk-kabulkan-44-dan-tolak-58-gugatan-sengketa-pileg-2024
Rizky Suryarandika, Republika. Mayoritas Judicial Review Ditolak MK Sepanjang 2022. Republika.co.id. https://news.republika.co.id/berita/rv5jz1436/mayoritas-judicial-review-ditolak-mk-sepanjang-2022
Saputra, A. (2021, January 21). Sepanjang 2020, Hanya 3 Permohonan Judicial Review UU Dikabulkan MK. Detik.com. https://news.detik.com/berita/d-5342904/sepanjang-2020-hanya-3-permohonan-judicial-review-uu-dikabulkan-mk