Problematika Valuasi Hak Cipta Sebagai Objek Jaminan Fidusia
Main Article Content
Abstract
Copyright is an intangible movable object that can be used as an object of fiduciary security. However, in practice, we still encounter obstacles due to assessment issues, even though the government, through Government Regulation Number 24 of 2022, has issued regulations that can encourage the implementation of copyright guarantees as an object of credit collateral. This paper examines how the assessment can be done to determine the copyright that can be used as an object of fiduciary guarantee and how the role of the public appraiser to determine the value of the object of fiduciary guarantee in the form of copyright. The research method used in writing this scientific article is normative juridical research which is supported by data sourced from interviews, review of statutory regulations and literature study. The research results show that the assessment of copyright as a collateral object consists of 4 (four) approaches, namely the cost approach, market approach, income approach, and other assessment approaches in accordance with assessment standards. The legal position of public appraisers in assessing intellectual property is regulated in Minister of Finance Regulation Number 101/PMK.01/2014 concerning Public Appraisers as well as the legitimacy of public appraisers to assess copyright as an object of fiduciary guarantees as regulated in Government Regulation Number 24 of 2022 concerning Law Implementation Regulations -invite. Law Number 24 of 2019 concerning Creative Economy.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa UNES Law Review berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal UNES Law Review.
References
Dharmawan, N. K., & Wiryawan, W. (2012). Hak Kekayaan Intelektual. Yogyakarta: Deepublish.
Diani, R., & Erniwati. (2021). Analisis Yuridis Hak Cipta Sebagai Objek Wakaf. Jurnal Tripantang, 7(21), 17.
Dinar, I. (2020, Juli 10). Hidup Papa T-Bob Sebelum Meninggal Mengalami Kebangkrutan. diakses pada Oktober 28 , 2023, from www.intipseleb.com: https://www.intipseleb.com/lokal/7706-hidup-papa-t-bob-sebelum-meninggal-alami-kebangkrutan
Direktorat Jenderal KI. (2022). Laporan Tahunan 2022. Jakarta: DJKI.
Direktorat Jenderal KI. (2022, Oktober 30). Tutup Tahun 2022, DJKI Catatkan Peningkatan Pencatatan Hak Cipta 47% Pop HC". diakses pada Oktober 28, 2023, from https://dgip.go.id: https://dgip.go.id/artikel/detail-artikel/tutup-tahun-2022-djki-catatkan-peningkatan-pencatatan-hak-cipta-47-dari-pop-hc?kategori=agenda-ki.
Fidhayanti, D., & Yaqin, M. A. (2023). Penerapan Prinsip Deklaratif Dalam Pendaftaran Hak Cipta Oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (Studi Di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur). Jurnal Perspektif, 28(2), 96.
Hidayah, K. (2017). Mengenal HKI. Malang: Setara Press.
IVSC. (2022, Juni 7). IVSC Meluncur Kantor Asia Di Singapura. Retrieved Oktober 31, 2023, from www.ivsc.org: https://www.ivsc.org/the-international-valuation-standards-council-ivsc-launches-asia-office-in-singapore/
Kalanje, C. (2019). Role of IP in Raising Finance. WIPO-WASME Special Program on Practical Intellectual Property, Hlm 15.
Kamello, T. (2014). Hukum Jaminan Fidusia Suatu Kebutuhan Yang Didambakan. Bandung: Alumni.
Kementerian Keuangan RI. (30, Desember 2022). Laporan Direktori Register Penilai, Penilai Publik, dan KJPP Tahun 2022. diakses pada Oktober 31, 2023, from pppk.kemenkeu.go.id: https://pppk.kemenkeu.go.id/in/post/direktori-register-penilai,-penilai-publik,-dan-kjpp-tahun-2022,
Masengi, S. (2018). Pengaturan Hukum Tata Cara Penilaian Jaminan Kredit Pada Bank Umum Nasional Berdasarkan UU No 10 Tahun 1998 tentang Perbankan. Jurnal Lex Privatum, 6(3), 49.
Muhammad, A. (204). Hukum dan Penelitian Hukum. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.
Najoan, R. F. (2016). Kajian Hukum Tentang Hak Cipta Sebagai Objek Jaminan Fidusia. Jurnal Lex Societatis, 4(7), 154.
Rahmatullah, I. (2015). Aset Hak Kekayaan Intelektual Sebagai Jaminan Dalam Perbankan. Yogyakarta: Deepublishe.
Rizki, N. D., & Fardiansyah, H. (2022). Hak Kekayaan Intelektual Suatu Pengantar. Bandung: Widina Bhakti Persada.
Rosyadi, I. (2017). Jaminan Kebendaan Berdasarkan Syariah. Jakarta: Kencana.
Saidin, O. (2015). Aspek Hukum Hak Kekayaan Intelektual. Jakarta: Rajagrafindo.
Septo, D., Suparji, & Rifai, A. (2022). Kepastian Hukum Jasa Penilai Publik Indonesia. Jurnal Hukum dan Kesejahteraan, 7(2), 16.
Setianingrum, R. B. (2016). Mekanisme Penentuan Nilai Ekonomis dan Pengikatan Hak Cipta Sebagai Objek Jaminan Fidusia. Jurnal Media Hukum, 23(6), 236-237.
Sofwan, S. S. (1981). Hukum Perdata Hukum Benda. Yogyakarta: Liberty.
Suciati, & Amapoli, E. V. (2023). Mengenal Kantor Jasa Penilai Publik. Jurnal Pijar: Studi Manajemen dan Bisnis, 1(2), 184.
Suyatno, T. (1988). Kelembagaan Perbankan. Jakarta: Gramedia.
Usman, R. (2021). Makna Pengalihan Hak Kepemilikan Benda Objek Jaminan Fidusia Atas Dasar Kepercayaan. Jurnal Ius Quai Iustum, 28(1), 140.