Investigasi Terkait: Relevansi dan Validitas Rekaman sebagai Alat Pembuktian dalam Penanganan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31933/unesrev.v6i2.1658Keywords:
Corruption Law Enforcement, Recorded Evidence, ValidityAbstract
This research discusses the relevance and validity of recorded evidence as a means of proof in handling criminal acts of corruption in Indonesia. Through in-depth analysis, this research evaluates the role of recorded evidence in the judicial process, focusing on aspects of suitability, validity, and related challenges. Based on the results of the discussion, recorded evidence was proven to have significant relevance in enforcing corruption laws, providing clarity, transparency and reliability in revealing the facts that occurred. However, the validity of recorded evidence is highly dependent on its authenticity, reliability and compliance with applicable legal procedures. Challenges such as authentication, recording quality, and understanding legal rules are important factors that need to be overcome to ensure the effective and admissible use of recorded evidence in court. Therefore, this research concludes that the use of recorded evidence can strengthen corruption law enforcement in Indonesia, but careful steps are needed to ensure the validity and validity of this evidence.
Downloads
References
Akbar, Arina Manna Sikana, ‘Efektifitas Kewenangan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Berdasarkan Norma Hukum Pasal 37B UU No. 19 Tahun 2019 Perspektif Maslahah Mursalah’, Al-Balad: Journal of Constitutional Law, 2.1 (2020) <http://urj.uin-malang.ac.id/index.php/albalad/article/view/577> [accessed 8 February 2024]
Alfiyan, Angga, ‘Tinjauan Yuridis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 25/PUU-XIV/2016 Dalam Hal Perubahan Ketentuan Pasal 2 Dan 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Tindak Pidana Korupsi’, PRANATA HUKUM, 13.2 (2018) <https://jurnal.ubl.ac.id/index.php/PH/article/view/1059> [accessed 8 February 2024]
As, Hanif Rabbani, ‘Analisis Yuridis Problematika Pembuktian Dalam Perkara Jinayat Terhadap Qonun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Hukum Acara Jinayat’, 2023 <https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/43106> [accessed 8 February 2024]
Astuti, Sri Ayu, ‘Perluasan Penggunaan Bukti Elektronik (Evidence of Electronic) Terkait Ketentuan Alat Bukti Sah atas Perbuatan Pidana di Ruang Mayantara (Cyberspace)’, Pagaruyuang Law Journal, 1.1 (2017), 44–57 <https://doi.org/10.31869/plj.v1i1.269>
Azis, Arasy Pradana, ‘Kekosongan Hukum Acara Dan Krisis Access To Justice Dalam Kasus-Kasus Pemberhentian Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Di Indonesia’, Jurnal Hukum & Pembangunan, 49.1 (2019), 1 <https://doi.org/10.21143/jhp.vol49.no1.1908>
Choirunnisa, Cholqi, Muhammad Saifuddin, Rahma Eka Fitriani, Wahyu Vina Nurrahma, and Mahir Mahir, ‘Analisis Penggunaan CCTV Sebagai Alat Bukti Perspektif Hukum Positif Dan Hukum Islam’, Ma’mal: Jurnal Laboratorium Syariah Dan Hukum, 3.6 (2022), 529–48 <https://doi.org/10.15642/mal.v3i6.152>
Damping, Nopsianus Max, ‘Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Dan Dimensi Sistematik Hukum Khusus’, To-Ra, 5.3 (2019), 161–92 <https://doi.org/10.33541/JtVol5Iss2pp102>
Ikhsani, Syukur, and Bekti Cahyo Hidayanto, ‘Analisa Forensik Whatsapp Dan LINE Messenger Pada Smartphone Android Sebagai Rujukan Dalam Menyediakan Barang Bukti Yang Kuat Dan Valid Di Indonesia’, Jurnal Teknik ITS, 5.2 (2016), A728–36 <https://doi.org/10.12962/j23373539.v5i2.17271>
Kisworo, Windu, ‘Aplikasi Prinsip-Prinsip Terkait Bukti Ilmiah (Scientific Evidence) Di Amerika Serikat Dalam Pembuktian Perkara Perdata Lingkungan Di Indonesia’, Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia, 5.1 (2018), 24–59 <https://doi.org/10.38011/jhli.v5i1.74>
Laoh, Devid Toar Henok, ‘Informasi Elektronik Dan Dokumen Elektronik Sebagai Alat Bukti Dalam Tindak Pidana Diluar Kuhp’, Lex Administratum, 10.2 (2022) <https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/administratum/article/view/40573> [accessed 8 February 2024]
Mulyadi, Mahmud, M Hamdan, and Mirza Nasution, ‘Sistem Pembuktian Pada Tindak Pidana Informasi Dan Transaksi Elektronik Dalam Kaitannya Dengan Hukum Acara Pidana’, 2017
P, Raden Roro Fara Anissa, ‘Legalitas Bukti Elektronik Yang Dikemukakan Oleh Ahli Dalam Kasus Terdakwa Lucas (Putusan Nomor : 90/PID.SUS-TPK/2018/PN.JKT.PST)’, 2020 <https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/31328> [accessed 8 February 2024]
Rabbani, Hanif, ‘Problematika Pembuktian Dalam Perkara Jinayat Terhadap Qonun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Hukum Acara Jinayat’, 2023 <https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/42947> [accessed 8 February 2024]
Setiawan, Iwan, Ibnu Rusydi, Anisa Rahmawati, and Siti Hasanah, ‘Jejak Digital Sebagai Alat Bukti Petunjuk Menurut Pasal 184 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana’, Jurnal Ilmiah Galuh Justisi, 10.1 (2022), 119–32 <https://doi.org/10.25157/justisi.v10i1.7236>
Sisworo, Sisworo, Marlina Marlina, and Danialsyah Danialsyah, ‘Kedudukan Rekaman Cctv Sebagai Alat Bukti Dalam Tindak Pidana Pencurian Dengan Pemberatan Pasca Keluarnya Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 20/PUU XIV/2016 (Studi Putusan Nomor 3398/Pid.B/2017/PN.Mdn)’, Jurnal Ilmiah METADATA, 4.2 (2022), 211–32 <https://doi.org/10.47652/metadata.v4i2.205>
Wuysang, Recky Vincent Oktaviano, Grace Nangoi, and Winston Pontoh, ‘Analisis Penerapan Akuntansi Forensik Dan Audit Investigatif Terhadap Pencegahan Dan Pengungkapan Fraud Dalam Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Perwakilan Bpkp Provinsi Sulawesi Utara’, JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING ‘GOODWILL’, 7.2 (2016) <https://doi.org/10.35800/jjs.v7i2.13551>
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa UNES Law Review berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal UNES Law Review.