Kekerasan dalam Rumah Tangga dan Pandemi: Suatu Tinjauan Terhadap Efektivitas Perlindungan Hukum Bagi Korban
Main Article Content
Abstract
The COVID-19 pandemic that shocked Indonesia has resulted in not only a health issue, but also additional problems such as a sudden rise in domestic violence (KDRT). This study aims to analyze the form of legal protection for victims of domestic violence during the COVID-19 pandemic as well as find out the obstacles faced in the process. This study is empirical legal research that uses a statutory approach and a case approach to analyze primary and secondary data. The research activities was carried out in Makassar City, namely at the Women and Children Protection Unit of the Makassar City Police (PPA Polrestabes Unit) and the Makassar City Women and Children Empowerment Integrated Services Unit (UPTPPA). The results of the study show that legal protection for victims of domestic violence that occurred during the COVID-19 Pandemic have been carried out in accordance with existing legal provisions but have not been optimal due to several factors related to restrictions on community activities and strict health protocols. A number of obstacles that affected the legal protection of victims during the pandemic included: 1) The limited number of personnel from the Makassar Polrestabes PPA Unit; 2) limited infrastructure; and 3) restrictions on community activities and strict health protocols.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa UNES Law Review berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal UNES Law Review.
References
Asriati, A., Mamonto, M. A. W. W., & Ramadani, R. (2023). FORMULASI KEBIJAKAN SEKTOR PARIWISATA: PEMBERDAYAAN DAN PENINGKATAN PEREKONOMIAN PELAKU USAHA. UNES Law Review, 5(4), 3463-3485.
Dwitri, N., Tampubolon, J. A., Prayoga, S., Zer, F. I. R., & Hartama, D. (2020). Penerapan algoritma KMeans dalam menentukan tingkat penyebaran pandemi COVID-19 di Indonesia. JurTI (Jurnal Teknologi Informasi), 4(1), 128-132
Hambali, A. R., Ramadani, R., & Djanggih, H. (2021). Politik Hukum PERMA Nomor 1 Tahun 2020 dalam Mewujudkan Keadilan dan Kepastian Hukum terhadap Pemidanaan Pelaku Korupsi. Jurnal Wawasan Yuridika, 5(2), 200-223.
Hijriani, H. & Ramadani, R. (2022). From Criminal Law to Customary Law: Incest as a Sexual Crime. Yuridika, 37(2).
Hijriani, H., Ramadani, R., Nur, M., & Anshari, N. (2022). The Role of Corporations in the Protection of Human Rights During Covid-19 Pandemic. Jurnal Hukum Novelty (1412-6834), 13(2).
IDN Times, Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Pemerpuan di Sulsel Meningkat https://sulsel.idntimes.com/news/sulsel/ashrawi-muin/kasus-kekerasan-terhadap-perempuan-dan-anak-di-sulsel-meningkat diakses tgl 22 Juni 2021 pukul 08.05
Junaedi, D., & Salistia, F. (2020). Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Negara- Negara Terdampak. Simposium Nasional Keuangan Negara, 2(1), 995-1013
Malinda, A. (2016). Perempuan Dalam Sistem Peradilan Pidana: Tersangka, Terdakwa, Terpidana, Saksi dan Korban. Garudhawaca.
Mamonto, M. A. W. W. (2019). Legal Politics of Simplifying Political Parties in Indonesia (Case Study of 2004 –2014 Election). Substantive Justice International Journal of Law, 2(1), 1-20.
Mareta, J. (2016). Mekanisme Penegakan Hukum Dalam Upaya Perlindungan Hak Kelompok Rentan (Anak Dan Perempuan)(Mechanism of Law Enforcement in Protecting the Rights of Vulnerable Group)(Child and Woman). Jurnal HAM, 7(2), 141-155.
Ramadani, R., & Rezah, F. S. (2021). Regional head election during COVID-19 pandemic: The antinomy in the government policies. Yuridika, 36(1), 213-234.
Ramadani, R., Hamzah, Y. A., & Mangerengi, A. A. (2021). Indonesia's Legal Policy During COVID-19 Pandemic: Between the Right to Education and Public Health. JILS, 6, 125.
Ristyawati, A. (2020). Efektifitas kebijakan pembatasan sosial berskala besar dalam masa pandemi Corona Virus 2019 oleh pemerintah sesuai amanat UUD NRI Tahun 1945. Administrative Law and Governance Journal, 3(2), 240-249.
Sindo News, Kekerasan Rumah Tangga Masa Pandemi, https://daerah.sindonews.com/read/216020/710/pandemi-covid-19-pengaruhi-aksi-kekerasan-dalam-rumah-tangga-1604221904 diakses tgl 22 Juni 2021 pukul 07.59.
Situmeang, S. M. (2021). Fenomena kejahatan di masa pandemi Covid-19: Perspektif Kriminologi. Majalah Ilmiah UNIKOM, 19(1), 35-43.
Sopacua, M. G. (2022). Konsep Ideal Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Terhadap Perempuan. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 4(2), 213-226.
Sulaeman, R., Sari, N. M. W. P. F., Purnamawati, D., & Sukmawati, S. (2022). Faktor Penyebab Kekerasan Pada Perempuan. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 8(3), 2311-2320.
Sutiawati, S., & Mappaselleng, N. F. (2020). Penanggulangan Tindak Pidana Kekerasan dalam Rumah Tangga di Kota Makassar. Jurnal Wawasan Yuridika, 4(1), 17-30.
Titisari, I. (2022). B. Kejadian Kanker Serviks dan Kanker Payudara. Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana, 1, 30.
Triwahyuningsih, S. (2018). Perlindungan dan penegakan hak asasi manusia (ham) di indonesia. Legal Standing: Jurnal Ilmu Hukum, 2(2), 113-121.
Yusuf, M. (2020). Tinjauan Yuridis Perempuan Sebagai Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Journal of Law (Jurnal Ilmu Hukum), 5(2), 295-312.