PERSEPSI PEREMPUAN MENGENAI FENOMENA POLITIK DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA NGADAS KABUPATEN MALANG
Main Article Content
Abstract
Women's perception and participation in political phenomena in Indonesia still needs to be encouraged, bearing in mind the patriarchal culture which has an impact on the minimal role of women in politics and as citizens. Elections are a means of participating in politics by becoming voters or participants. Elections are a tool for everyone, including women. The smallest unit of election organizers is the village. One of the villages with a unique political phenomenon is Ngadas Village in Malang Regency, where the village head also plays the role of customary head. However, what is interesting is the role and views of women on all the political dynamics that occur in Ngadas Village. Using descriptive qualitative methods, the research will examine in depth the perceptions and roles of women in Ngadas Village regarding the political phenomena that occur. Interview and observation techniques were used to collect data and obtain information through related documentation or literature. The results of the study show that the perceptions and roles of women in Ngadas Village tend to be passive in selecting village heads. Participation is carried out only as a form of handing over voting rights to give legitimacy to those in power.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa UNES Law Review berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal UNES Law Review.
References
Budiarjo, M. (2008). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Esterberg, K. G. (2002). Qualitative Methods in Social Research. New York: Mc Graw Hill.
Garis, R. R., & Trisnia, T. (2021). PARTISIPASI POLITIK PEREMPUAN DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA MUKTISARI KECAMATAN CIPAKU KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2020. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 171-180.
Hanafie, H., & Azmy, A. S. (2018). Kekuatan-kekuatan Politik. Jakarta: Rajwali Pers.
Irawati, D. (2019). Tradisi Mayu, Mantra Damai Warga Tengger. Kompas.Id. Retrieved from https://www.kompas.id/baca/utama/2019/01/04/tradisi-mayu-mantra-damai-warga-tengger
Mali, F. X. (2019). PENDIDIKAN POLITIK BERDASARKAN PANCASILA DALAM MENGHASILKAN ZOON POLITICON INDONESIA YANG BERKARAKTER. Cawang, Jakarta: UKI Pres.
Marwan, M. (2004). Pengantar Ilmu hukum. Jakarta: Ghalia.
Moleong, L. J. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Nurbayan, & Tahir. (2019). PartisipasiPolitikPerempuan(StudipadaMasyarakatKelurahan MandeKecamatanMpundaKotaBima). EduSociataJurnalPendidikanSosiologi, 9-25.
Pramono, E. (2020). Local Economic Development pada Pengembangan Pariwisata Berbasis Budaya dan Alam. Retrieved from https://eprints.umm.ac.id/59533/
Salusu, J. (2016). Pengambilan Keputusan Stretejik, Untuk Organisasi . Jakarta: Grasindo.
Stefen, K., Tejawati, N. L., & Parwati, N. P. (2022). Pandangan Politik Mohammad HattaPada Tahun Pada Tahun 1945-1956. Jurnal Nirwasita, 51-62.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian (Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D) (26th ed.). Bandung: Penerbit Alfabeta.
Usman, H. (2016). Manejemen Teori, Praktik, Dan Riset . Jakarta: Bumi Aksara.
Wahid, U. (2014). Risalah Politik Perempuan (Media Massa dan Gerakan Counter Hegemony). Tangerang, Banten: Empat Pena Publishing.
Wastiono, S. (1993). Kepala Desa dan Dinamika Pemilihanya. Bandung: Mekar Rahayu.
Widiyaningrum, W. Y. (2020). PARTISIPASI POLITIK KADER PEREMPUAN DALAM BIDANG POLITIK: SEBUAH KAJIAN TEORITIS. Jurnal JISIPOL, 126-142.
Widjaj, H. (2008). Otonomi Desa Merupakan Otonomi Yang Asli, Bulat dan Utuh. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Yuningsih, N. Y., & Subekti, V. S. (2016). Demokrasi dalam Pemilihan Kepala Desa? Studi Kasus Desa Dengan Tipologi T Dengan Tipologi Tradisional, T adisional, Transisional, dan Modern di Pr ansisional, dan Modern di Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013. JURNAL POLITIK,, 232-270.