Analisis Yuridis Praktik Diskriminasi Penjualan Tiket Umroh oleh Perusahaan Penerbangan Ditinjau dari Perspektif Hukum Perlindungan Konsumen
Main Article Content
Abstract
The issue of consumer protection has in fact become a hot topic that needs attention from various parties, especially considering that every business activity involves consumers and there are consumer rights that must be fulfilled by entrepreneurs based on Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection. Cases that have been widespread include discriminatory practices carried out by PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk in selling Umrah tickets, closing access to ticket reservations by Garuda Indonesia to 301 PPIUs (Umrah Travel Organizers), so that consumers cannot reserve tickets directly. This problem then invites the author to discuss further regarding consumer protection in this case and the implementation of legal protection that should be for consumers in discriminatory practices in business activities. This research uses a normative juridical research method using literature study and a legal approach. The research results show that in constructing consumer protection, you must actually look at legal principles, both in terms of legal certainty, legal protection and justice, as well as referring to the principles of Islamic law. In implementing legal protection referring to the Consumer Protection Law, it is necessary to take several steps, including collaboration in supervising entrepreneurs by utilizing technology, clear and integrated regulations and the imposition of strict and proportional sanctions, as well as education for entrepreneurs to can always uphold consumer protection values including transparency, fairness, openness, equality.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa UNES Law Review berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal UNES Law Review.
References
Ahmadi. (2016). Kontroversi Penerapan Hukum: Telaah Sintesa Hukum Represif, Hukum Otonom dan Hukum Responsif. Jurnal Al-’Adl, 1(9), 1–18. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31332/aladl.v9i1.661
Ariyanti, N., & Nugroho, W. C. (2023). Peran KPPU Dalam Melindungi Konsumen Dari Pelaku Usaha Tidak Sehat. Bureaucracy Journal : Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance, 3(1), 885–896. https://doi.org/https://doi.org/10.53363/bureau.v3i1.222
CNN Indonesia. (2021). Diskriminasi Tiket Umrah, Garuda Indonesia Didenda KPPU Rp1 M. CNN Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210708163823-92-665107/diskriminasi-tiket-umrah-garuda-indonesia-didenda-kppu-rp1-m
Donnely, J. (2003). Universal Human Rights in Theory and Practice. Cornell University Press.
Fajar, M., & Achmad, Y. (2010). Dualisme Penelitian Hukum Normatif Dan Empiris. Pustaka Pelajar.
Friedman, L. M. (1975). The Legal System: A Social Science Perspective. Rusell Sage Foundation.
Hao, Y., Hao, J., & Wang, X. (2016). The Relationship Between Organizational Justice and Job Satisfaction. Journal of Chinese Human Resource Management, 7(2), 115–128. https://doi.org/10.1108/JCHRM-07-2016-0012
Ibrahim, J. (2013). Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif. Bayumedia Publishing.
Marzuki, P. M. (2019). Penelitian Hukum: Edisi Revisi (19 ed.). Prenada Media Group.
Matheus, J., & Gunadi, A. (2024). Pembentukan Lembaga Pengawas Perlindungan Data Pribadi Di Era Ekonomi Digital: Kajian Perbandingan Dengan KPPU. JUSTISI, 10(1), 20–35.
Mertokusumo, S. (2002). Mengenal Hukum (Suatu Pengantar). Liberty.
Miru, A. (2004). Hukum Perlindungan Konsumen. RajaGrafindo Persada.
Ningsih, A. S. (2019). Implikasi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat pada Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 19(2), 207–215. https://doi.org/10.30641/dejure.2019.V19.207-215
Prayoga, A. S., Waitau, E. K., Jannah, M., Ardana, R. S., & Rachamaningrum, F. (2021). EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN JARAK JAUH DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI INDONESIA. Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 10(1), 12–22. https://doi.org/10.33061/jgz.v10i1.5007
Putra, C. A. G., Budiartha, I. N. P., & Ujianti, N. M. P. (2023). Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen dalam Persfektif Kesadaran Hukum Masyarakat. Jurnal Konstruksi Hukum, 4(1), 13–19. https://doi.org/https://doi.org/10.55637/jkh.4.1.6180.13-19
Rahardjo, S. (2009). Hukum dan Hak Asasi Manusia. Citra Aditya Bakti.
Rosyida, I., & Tonny Nasdian, F. (2011). PARTISIPASI MASYARAKAT DAN STAKEHOLDER DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DAN DAMPAKNYA TERHADAP KOMUNITAS PERDESAAN. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 5(1), 51-70PARTISIPASI. https://doi.org/10.22500/sodality.v5i1.5832
Shofie, Y. (2002). Pelaku Usaha, Konsumen, dan Tindak Pidana Korupsi. Ghalia Indonesia.
Sinaga, N. A., & Sulisrudatin, N. (2015). Pelaksanaan Perlindungan Konsumen Di Indonesia. Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara – Fakultas Hukum Universitas Suryadarma, 5(2), 71–87. https://doi.org/https://doi.org/10.35968/jh.v5i2.110
Sunaryo. (2022). Konsep Fairness John Rawls, Kritik dan Relevansinya. Jurnal Konstitusi, 19(1), 001–022. https://doi.org/https://doi.org/10.31078/jk1911
Uly, Y. A. (2022). Duduk Perkara Tiket Umrah yang Bikin Garuda “Tersandung” Denda Rp 1 Miliar. Kompas.com. https://money.kompas.com/read/2022/03/23/200000026/duduk-perkara-tiket-umrah-yang-bikin-garuda-tersandung-denda-rp-1-miliar?page=all
Vidyapramatya, N. N. (2021). HILANGNYA KEADILAN DALAM PENEGAKAN HUKUM MENURUT TEORI DISKRIMINASI. Jurnal Hukum dan Pembangunan Ekonomi, 8(2), 141–155. https://doi.org/10.20961/hpe.v8i2.49763
Wahyudi, W., & Hassanah, H. (2021). Prinsip-Prinsip yang Harus Dipertimbangkan dalam Penyelesaian Sengketa Nama Domain Berdasarkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Negara Hukum: Membangun Hukum untuk Keadilan dan Kesejahteraan, 12(1), 43–58. https://doi.org/10.22212/jnh.v12i1.1743
Wahyuni, S. (2022). Studi Perbandingan Pemikiran Filsafat Hukum Islam Al-Ghazali, Asy-Syatibi, dan Ibu Khaldun. Al-Mazaahib: Jurnal Perbandingan Hukum, 10(1), 107–132.