Legal Protection of Copyright for the Literary Script I La Galigo as Communal Intellectual Property
Main Article Content
Abstract
This research aims to examine the legal protection of copyright for the literary script I La Galigo as communal intellectual property. The main issues addressed in this study are the implementation of legal measures to protect the I La Galigo manuscript, which holds high cultural and historical value, and whether this manuscript can be categorized as communal intellectual property. The research employs a normative-empirical legal approach, combining normative analysis of legislation with empirical studies on the application of law in practice. The analysis results indicate that the I La Galigo manuscript receives legal protection as part of copyright recognized by law, and the Indonesian government has taken steps to protect copyright and traditional knowledge, including this manuscript. This protection is further supported by UNESCO's international recognition as a Memory of the World. Additionally, the I La Galigo manuscript can be categorized as communal intellectual property due to its collective ownership and value for the Bugis community in South Sulawesi. The study emphasizes the importance of comprehensive and effective legal protection for traditional cultural expressions like the I La Galigo manuscript. More detailed regulations and better implementation are needed to ensure optimal protection for this communal intellectual property. The study concludes that strengthening regulations and raising awareness of the importance of cultural heritage preservation are crucial to safeguarding and protecting the I La Galigo manuscript as part of communal intellectual property.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa UNES Law Review berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal UNES Law Review.
References
Arafahan, A., & Sitepu, F. Y. (2022). Copyright Protection Of Wayang Kulit As A Traditional Indonesian Culture. Policy, Law, Notary And Regulatory Issues (POLRI), 1(4), 1–8.
Aulia, Z. (2006). Perlindungan Hukum atas Pengetahuan Tradisional. Karya Tulis Ilmiah Yang Diikutsertakan Dalam Lomba Karya Tulis Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Tahun.
Ciolino, D. S. (1999). Why copyrights are not community property. La. L. Rev., 60, 127.
Cohen, M. I. (2005a). I La Galigo. Asian Theatre Journal, 22(1), 138–149.
Cohen, M. I. (2005b). Review of ‘I La Galigo’by Robert Wilson. Asian Theatre Journal, 22(1), 138–149.
Danandjaja, J. (1991). Folklor Indonesia: ilmu gosip, dongeng dan lain-lain. Pustaka Utama Grafiti.
Fitri, R., Irawan, C., & Pradityo, R. (2023). Legal Reform through Strengthening Protection of Communal Intellectual Property in the Enggano Community in Bengkulu Province. Journal of Law and Legal Reform, 4(2), 271–284.
Galigo, L. (2003). La Galigo: menelusuri jejak warisan sastra dunia. Diterbitkan Atas Kerja Sama Pusat Studi La Galigo, Divisi Ilmu Sosial Dan Humaniora, Pusat Kegiatan Penelitian, Universitas Hasanuddin [Dan] Pemerintah Daerah Kabupaten BarruDiterbitkan Atas Kerja Sama Pusat Studi La Galigo, Divisi Ilmu Sosial Dan Humanio.
Hadjon, P. M. (1987). Perlindungan hukum bagi rakyat di Indonesia: sebuah studi tentang prinsip-prinsipnya, penanganannya oleh pengadilan dalam lingkungan peradilan umum dan pembentukan peradilan administrasi negara. Bina Ilmu.
Hamsiati, H., & Hamid, W. (2021). Manuskrip La Galigo dalam Tradisi Massureâ€TM di Wajo-Sulawesi Selatan. Jurnal Lektur Keagamaan, 19(1), 207–238.
Kartika, E. D. (2018). Perlindungan Hukum Atas Cerita Rakyat Yang Ditulis Oleh Pencipta Dalam Rangka Benefit Sharing. Jurnal Hukum & Pembangunan, 48(2), 379–392.
Kasih, D. P. D., Santosa, A. A. G. D. H., Dharmawan, N. K. S., & Atmaja, I. K. T. (2023). Inventory of Communal Intellectual Property: Among Intellectual Property Right and Cultural Advancement. SASI, 29(1), 29–37.
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. (2020). Modul Kekayaan Intelektual Bidang Kekayaan Intelektual Komunal.
Koentjaraningrat. (2000). Kebudayan Mentalitas dan Pembangunan. PT. Gramedia Pusaka Utama.
Martinus, H. M., Citra, R., & Rizkan, Z. (2023). Perlindungan Hukum Masyarakat Adat terhadap Kekayaan Intelektual Komunal Nias. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences, 5(4), 3089–3101. https://doi.org/10.34007/jehss.v5i4.1739
Maulida, V. (2019). Perlindungan Hukum Terhadap Pencipta Karya Sastra Diwattpad Yang Dipublikasikan Tanpa Seijin Pencipta. Universitas Jember.
Nwauche, E. S. (2015). The emerging right to communal intellectual property. Marq. Intell. Prop. L. Rev., 19, 221.
Prathama, A. A. G. A. I., Onassis, K. R. M., & Komara, I. G. A. M. D. (2023). Perlindungan Hukum Atas Hak Kekayaan Intelektual Komunal Dalam Masyarakat Bali. Jurnal Ilmiah Raad Kertha, 6(1), 21–33.
Rahman, F., Akhmar, A. M., & Lewa, I. (2023). Theater I La Galigo by Director Robert Wilson: A Linguistic Study. Theory and Practice in Language Studies, 13(7), 1785–1791.
Ramadhan, M. C., & Siregar, F. Y. D. (2022). Constraints to the Protection of Communal Intellectual Property Through Inventory by the Directorate General of Intellectual Property. Kanun Jurnal Ilmu Hukum, 24(3), 267–277.
Rantung, R. A. (2014). Hak Cipta Dalam Jaringan Internet Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta. Jurnal Hukum Unsrat, 2(1), 101–112.
Riley, A. R. (2000). Recovering Collectivity: Group Rights to Intellectual Property in Indegenous Communities. Cardozo Arts & Ent. LJ, 18, 175.
Rompegading, M. (2022). The Communal Dimension of Intellectual Property Rights: An Integrative Legal Perspective on the Future of Geographical Indications. Rechtsidee, 11, 10–21070.
Sardjono, A. (2006). Hak kekayaan intelektual dan pengetahuan tradisional. In Bandung: Alumni.
von Lewinski, S. (2020). Genetic resources, traditional knowledge and traditional cultural expressions. In Research Handbook on the World Intellectual Property Organization (pp. 243–263). Edward Elgar Publishing.
Yuliantari, I. G. A. E., Kurniawan, I. G. A., & Dewi, N. P. D. P. (2023). Perlindungan Hukum Pemegang Hak Cipta Terhadap Pembajakan Potongan Film Pada Aplikasi Tiktok. Jurnal Hukum Sasana, 9(1).
Zakiah, A. (2012). Perlindungan Hak Cipta Atas Ekspresi Budaya Tradisional I La Galigo Dalam Praktik Pemanfaatan Oleh Pihak Asing. Uniniversitas Hasanuddin.