Efektivitas Kode Etik Notaris dalam Memberikan Pelayanan Jasa Kepada Klien

Main Article Content

Dewi Setyowati
Miftakhul Huda

Abstract

The code of ethics in the notary profession is not just a set of rules or codes of conduct, but also reflects the essence of integrity and responsibility that a notary must have. In providing services to clients, a notary not only acts as a legal professional, but also as a guardian of trust and legal certainty for the community. Therefore, it is important for notaries to understand and abide by their code of ethics conscientiously. The research method used is normative legal research. With a statutory approach, i.e. examining current laws and regulations, other relevant literature, and case studies related to the research topic. The results showed that the Code of Ethics is important for notaries in providing services to clients, maintaining integrity and professionalism. However, there are still cases of violations that harm the reputation of the profession. To prevent this, it is necessary to increase supervision, education, and training for notaries. Transparency and accountability in handling violations are also important. Public awareness of the importance of choosing notaries who comply with the code of ethics should also be increased through information campaigns. These steps are expected to ensure that notary services remain of high quality and trust.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Setyowati, D., & Huda, M. (2024). Efektivitas Kode Etik Notaris dalam Memberikan Pelayanan Jasa Kepada Klien. UNES Law Review, 6(3), 8860-8869. https://doi.org/10.31933/unesrev.v6i3.1791
Section
Articles

References

Adjie, Habib. Hukum Notaris Indonesia (Tafsir Tematik Terhadap Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris). (Bandung: PT. Refika Aditama, 2009).
_______. Memahami: Majelis Pengawas Notaris dan Majelis Kehormatan Notaris. (Bandung: PT Refika Aditama, 2017).
Ananda, Ghansam. Karakteristik Jabatan Notaris di Indonesia. (Jakarta: Prenamedia Group, 2018).
Budiono, Herlien. Kumpulan Tulisan Hukum Perdata di Bidang Kenotariatan. (Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2007).
Darus, Muhammad. Hukum Notariat dan Tanggungjawab Jabatan Notaris. (Yogyakarta: UII Press, 2017).
H. Salim HS. & Abdullah, H. Perancangan Kontrak dan MOU. (Jakarta: Sinar Grafika, 2007).
Habib, Adjie et.al. Himpunan Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Mengenai Undang-Undang Jabatan Notaris (UUJN). (Semarang: CV. Duta Nusindo, 2016).
Kurnia, Titon Slamet. dkk, Pendidikan Hukum, Ilmu Hukum dan Penelitian Hukum Di Indonesia:Sebuah Reorientasi. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013).
Marzuki, Peter Mahmud. Penelitian Hukum. (Jakarta: Kencana, 2010.)
Soemitro, Rony Hanitiyo. Metode Penelitian Hukum dan Juri Metri. (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1994).
Arisaputra, M. Ilham. (2012). Kewajiban Notaris Dalam Menjaga Kerahasiaan Akta Dalam Kaitannya dengan Hak Ingkar Notaris. Jurnal Perspektif. 17(3): 173-183. https://doi.org/10.30742/perspektif.v17i3.106
Bustaman. (2023). Jabatan Notaris Dan Fungsi Dewan Kehormatan Notaris. Jurnal Pro Hukum. 12(1): 71-83.https://journal.unigres.ac.id/index.php/JurnalProHukum/search/authors/view?givenName=Bustaman&familyName=&affiliation=Universitas%20Nahdlatul%20Ulama%20Cirebon%2C%20Indonesia&country=ID&authorName=Bustaman
Gitayani, Luh P.C. (2018). Penerapan Etika Profesi oleh Notaris dalam Memberikan Pelayanan Jasa Kepada Klien. Acta Comitas: Jurnal Hukum Kenotariatan. 3(3): 426-435. https://ojs.unud.ac.id/index.php/ActaComitas
Hakim, S. H. (2015). Prinsip Kehati-Hatian Notaris Pada Proses Take Over Pembiayaan Kprs Perbankan Syariah Berdasarkan Prinsip Musyarakah Mutanaqisah (Studi di Bank Muamalat Indonesia). Brawijaya Law Student Journal. http://hukum.studentjournal.ub.ac.id/index.php/hukum/article/view/1090
Prayojana, Dwi A., et al. (2017). Pelaksanaan Penyelesaian Pelanggaran Kode Etik Notaris Tentang Pemasangan Papan Nama Notaris di Kota Denpasar. Acta Comitas. 2(1): 213-218. 10.24843/AC.2017.v02.i02.p05.
Punarbawa, Putu A. (2018). Kedudukan Hukum Akta Notaris Dalam Pembebanan Hak Tanggungan Atas Nama Warga Negara Asing. Jurnal Kertha Semaya. 2(2): 1-14. https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthasemaya/article/view/39129
Purnama Diana, Putu Vera, et al. (2017). Pertanggung Jawaban Notaris dalam Pembuatan Akta Berdasarkan Pemalsuan Surat oleh Para Pihak. Acta Comitas. 2(3): 161-172. 10.24843/AC.2017.v02.i01.p15.
Rositawati, Desy, et al. (2017). Penyimpanan Protokol Notaris secara Elektronik dalam Kaitan Cyber Notary. Jurnal Acta Comitas. 2(1): 172-182. 10.24843/AC.2017.v02.i02.p01.
Suwignyo, H. (2009). Keabsahan Cap Jempol sebagai Pengganti Tanda Tangan dalam Pembuatan Akta Otentik. Jurnal NOTARIUS. 1(1): 63-74. https://doi.org/10.14710/nts.v1i1.1126
Tifanny, Anna. (2022). Sanksi Terhadap Notaris Yang Melakukan Promosi Dan Publikasi Pada Media Tiktok. Jurnal Unes Law Review. 5(2): 394-401. https://doi.org/10.31933/unesrev.v5i2
Wibowo, Rifdah Oktavia. (2023). Implementasi Peraturan Kode Etik Notaris dalam Menjalankan Profesi Kepada Masyarakat. Al-Manhaj: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Islam. 5(2): 2143-2150. https://doi.org/10.37680/almanhaj.v5i2.3561
Yustica, Anugrah. (2020). Peran Etika Profesi Notaris sebagai Upaya Penegakan Hukum. Notarius. 13(1): 60-71. https://doi.org/10.14710/nts.v13i1.29162
Admkn, “Perlunya Penguatan Kode Etik Notaris Dalam Pelaksanaan Jabatannya.” Magister Kenotariatan Unissula, terdapat di https://mkn.unissula.ac.id/perlunya-penguatan-kode-etik-notaris-dalam-pelaksanaan-jabatannya/, diakses pada tanggal 06 Februari2024, pukul 12:57 WIB.
Zaldy Salim dan Mhd. Hamid, “Pentingnya Etika Profesi dalam Profesi Notaris.” Heylaw, terdapat di https://heylaw.id/blog/pentingnya-etika-profesi-dalam-profesi-notaris, diakses pada tanggal 8 Februari 2024, Pukul 13.54 WIB.
Kode Etik Notaris.
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek).
Indonesia, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 293, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5602.