Keabsahan Kesepakatan Bersama Antara Operator Arung Jeram dengan Masyarakat Desa Bartong Kecamatan Sipispis Ditinjau dari Syarat Sah Perjanjian
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
This study aims to determine whether the agreement between the Rafting Operator and the Bartong Village community is valid according to the law when viewed from the valid terms of the agreement. This research uses empirical research, namely research with field data as the main data source, such as the results of interviews and observations. The results of the study found that the mutual agreement between the Rafting Operator and the Bartong Village community has fulfilled the four elements of the valid terms of the agreement regulated in Article 1320 of the Civil Code. The Bartong Village community agreed and agreed that the Rafting activity could use Huta Bayu Village in Bartong Village as a starting point location with agreed operational costs. The parties present and involved in the agreement can be ascertained that they are capable according to the law. The rafting activity does not disturb public order and decency, nor does it violate the law. So the joint agreement between the Rafting Operator and the Bartong Village community can be declared valid in terms of the validity of the agreement.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa UNES Law Review berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal UNES Law Review.
References
Amalia Yunia Rahmawati. (2020). Hukum Perikatan Dan Perjanjian. July, 1–23.
Anshori, M., Lutfi, A., & Syafrizal, S. (2021). Perjanjian Bersama Dalam Penyelesaian Sengketa Hubungan Industrial. Jurnal Magister Ilmu Hukum, 6(1), 30. https://doi.org/10.36722/jmih.v6i1.795
Arisandy, A. Y., & Purwaningsih, S. B. (2020). Industrial Land Use Agreement between PT. SIER with Tenant Judging from the Legal Terms of the Agreement. Indonesian Journal of Public Policy Review, 11(September 2019), 1–9. https://doi.org/10.21070/ijppr.v11i0.1163
Azizah, A. (2019). Implementasi Perda No 9 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata. JURNAL HUKUM & PEMBANGUNAN, 9.
Gumanti, R. (2019). Syarat Sahnya Perjanjian (Ditinjau Dari KUHPerdata). Jurnal Pelangi Ilmu, 5(1), 2.
James W, Elston D, T. J. et al. (2019). Tinjauan Teoritis Perjanjian. Andrew’s Disease of the Skin Clinical Dermatology.
Karunia, R. A. (2019). ENDOGEN Studi Tentang Kapasitas Badan Keswadayaan Masyarakat ( BKM ) Temas dalam Mengembangkan Kampung Wisata Tani di Kelurahan Temas , Kecamatan Batu , Kota Batu Robertha Astri Karunia Dewi Rizkwanti. Jurnal Universitas Airlangga, 1–10.
Muttaqin Ali, D. (2019). PERJANJIAN SEWA MENYEWA TANAH KAS DESA ANTARA PEMERINTAH KELURAHAN CONDONGCATUR DENGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SLEMAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERSPEKTIF HUKUM PERDATA (Studi Kasus Taman Kuliner Condongcatur). Tjyybjb.Ac.Cn, 3(2), 58–66. http://www.tjyybjb.ac.cn/CN/article/downloadArticleFile.do?attachType=PDF&id=9987
Prof. Muhammad Siddiq Armia, M.H., P. . (2022). Penentuan Metode dan Pendekatan Penelitian Hukum.
Santoso, L., & Lestari, T. W. S. (2019). Konparasi Syarat Keabsahan “Sebab Yang Halal” Dalam Perjanjian Konvensional Dan Perjanjian Syariah. Al-Istinbath : Jurnal Hukum Islam, 2(1), 1. https://doi.org/10.29240/jhi.v2i1.152
Sudarsono. (2019). Kajian Teori Umum Tentang Perjanjian.
Sugiarto. (2019). Kajian Teori Perjanjian Pada Umumnya dan Perjanjian Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri (Vol. 4, Issue 1).
Tengah, B., & Hermansyah, E. (2023). Perjanjian Kerjasama Antara Pemilik Lahan Dengan Pengelola Kawasan Wisata Sungai Suci Di Pasar Pedati Kabupaten Bengkulu Tengah. Technology and Economics Law, 2(1).
Wawi, D. (2022). Analysis of organizational commitment in arum jeram tour- ism pt. lintas jeram nusan-tara sukabumi (survey at pt. lintas jeram nusantara). Journal of Economic, Business and Accounting, 6, 782–801.