Implementasi Hukum Tanah Wakaf dalam Konflik Pembangunan Masjid yang Berdekatan dengan Masjid Lainnya Perspektif Ibnu Taimiyyah (Studi Kasus di Desa Sei Lumut Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhanbatu)
Main Article Content
Abstract
This research is a type of qualitative research located in Sei Lumut Village, Labuhan Batu Regency, with the research objectives being: 1) to find out how the waqf law is implemented on the activation of the benefits of waqaf land built by a mosque in Sei Lumut village; 2) to find out what Ibn Taimiyah's perspective was regarding the conflict over waqf land negotiations for the mosque built in Sei Lumut village. The results of the research show that the act of transferring the benefits of waqf land carried out by the waqif's children to become a mosque building is completely inconsistent with the provisions of Law no. 41 of 2004 concerning waqf and has violated articles 22, 23, 40, and article 41 and therefore his actions can also be subject to sanctions as stated in article 67 of Law no. 41 of 2004 concerning waqf. Meanwhile, according to Ibn Taimiyah's perspective, mosques built on waqf land are classified as dhiraran mosques built for the detriment of many people. They are permitted to be demolished to not cause obstacles among the people.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa UNES Law Review berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal UNES Law Review.
References
Ali, Z. (2009). Metode Penelitian Hukum.
Asri, A., Khaerul Aqbar, & Azwar Iskandar. (2020). Hukum dan Urgensi Wakaf Tunai dalam Tinjauan Fikih. BUSTANUL FUQAHA: Jurnal Bidang Hukum Islam, 1(1), 79–92. https://doi.org/10.36701/bustanul.v1i1.132
Dr.Ahmad Furqon , Lc, M. (2019). Fikih dan Manajemen Wakaf Produktif Copyright.pdf (p. 1).
Hidayat, A. (2016). Wakaf Produktif: Implementasi UU No. 41 Tahun 2004 tentang Wakaf. Bil Dalil: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 1(1), 1–30.
Hj. Sunuwati, M. H. I. (2015). Hukum Perwakafan. In UIN Sunan Ampel Surabaya.
Islamiyati, I., Rofiq, A., Setyowati, R., & Hendrawati, D. (2019). Implementasi Uu Wakaf Dalam Penyelesaian Sengketa Wakaf Di Wilayah Pesisir Jawa Tengah. Masalah-Masalah Hukum, 48(4), 331. https://doi.org/10.14710/mmh.48.4.2019.331-340
Munawar, W. (2021). Profesionalitas Nazir Wakaf: Studi Manajemen Wakaf Produktif di Lembaga Wakaf Daarut Tauhiid. Journal of Islamic Economics and Finance Studies, 2(1), 17. https://doi.org/10.47700/jiefes.v2i1.2731
Ratihiningsih, E. (2022). Studi Komparatif Tentang Wakaf Uang Menurut Ibnu Taimiyah Dan Al-Mawardi. 1–107. http://repository.iainpurwokerto.ac.id/id/eprint/12463%0Ahttp://repository.iainpurwokerto.ac.id/12463/2/Elvera Ratihningsih_Studi Komparatif Wakaf Uang Menurut Ibnu Taimiyah Dan Al-Mawardi.pdf
Utami, A. F., & Ismail, M. (2016). Implementasi Pengelolaan Wakaf Tunai ( Studi pada Baitul Maal Hidayatullah & Yayasan Dana Sosial Al-Falah ). Jurnal Ilmah Mahasiswa.FEB.Universitas Brawijaya, 3(1), 1–16.
Zahara, R. (2019). Perkembangan Hukum Wakaf di Indonesia. Jurnal Legitima, 2(1), 18–39.
Undang- Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf
Akta Ikrar Wakaf No. KK-10/AIW/10/Tahun 2006.