Klasifikasi Layanan bagi Tamu Undangan Walimatul ‘Urs di Kecamatan Kota Nopan, Kabupaten Mandailing Natal Perspektif Hukum Keluarga Islam
Main Article Content
Abstract
Basically, the invited guests of “Walimatul ‘Urs” must be respected and treated equally without being differentiated from the others. Distinctions may be made based on the law propriety, such as giving priority to older people than young people, but in various villages in Kota Nopan District, Mandailing Natal Regency, recently on a massive scale, the classification of invited guests based on where thr guests come from will be differentiated between local people and people from a far, this case with never applicated previously. This research attempted to investigate the background factors of community’s behavior and put the law into the perspective of Islamic Family Law. The research method used is an empirical research method with a qualitative approach.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa UNES Law Review berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal UNES Law Review.
References
Al-Azizi, Abdul Syukur. 2015.Fiqh Wanita. Yogyakarta: DIVA Press.
Badan Statistik Mandailing Natal. 2011. Madina dalam Angka 2011. Panyabungan: Badan Statistik Mandailing Natal 2011.
Basri, Rusdaya. 2019. Fiqh Munakahat 4 Mazhab dan Kebijakan Pemerintah. Jakarta: CV. Kafaah Learning Center.
Bin Al-Syafi’I, Muhammad. Al- Umm, juz VII. (Beriut: Dar Al-Kutub, Al-Ilmiyah,t.t).
Dahlan, Abdul Aziz. 1996. Ed Ensiklopedi Hukum Islam. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve
Fiqhul Islam wa Adillatuhu. Wahbah az Zuhaili. Jilid 7.
Ghaffar, M. Abdul, Fikih Keluarga.
https://almanhaj.or.id/4006-adab-adab-jamuan-dan-menghadiri-undangan.html
Kementerian Agama Republik Indonesia. Al-Qur’anul Karim: Terjemah dan Tajwid Berwarna.
Murdiyanto, Eko. 2020. Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pafa Masyarakat UPN “Veteran” Yogyakarta Press.
Nasuton, Bahder Johan. 2008. Metode Penelitian Ilmu Hukum, Bandung: Mandar Maju.
Pulungan, Abbas. 2018. Dalihan Na Tolu. Medan: Perdana Publishing.
Saebani, Bani Ahmad. 2008. Perkawinan Dalam Hukum Islam dan Undang – Undang. Bandung: Pustaka Setia.
Simanjuntak, P.N.H. 2015. Hukum Perdata Indonesia. Jakarta: Kencana,
Subiyanto, Ibnu. 1993. Metodologi Penelitian. Jakarta: Gunadarma.
Sudarso. 2021. Fikih Munakahat. Yogyakarta: CV Budi Darma.
Sumber Kantor Kecamatan Kotanopan
Tihami, H.M.A, dan Sohari Sahrani. 2013. Fikih Munakahat. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Undang–Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974. 1990. Semarang: Aneka Ilmu.
Uwaidah, Syaikh Khamil Muhammad. Fiqih Wanita
Afrohah.(2021). Tinjauan Hukum Islam terhadap Pengadaan Walimatul ‘Ursy pada Masa Pndemi Covid-19. Lisyabab, Jurnal Studi Islam dan Sosial, Volume 2, Nomor 2.
Fadli, Muhammad Rijal.(2020). Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif, Humanika Kajian Mata Kuliah Umum, Vol. 21, No. 1.
Faza, M. Dzikrullah. (2022). Tinjauan Fiqih Empat Mazhab Terhadap Acara Walimah. Jurnal Hukum, Hukum Keluarga Islam,Volume.4, No. 2.
Hulantu, Syarini dan Zumiyati S. Ibrahim.(2022). Menakar Aspek Nilai Dan Etika Dalam Walimah Nikah Perspektif Sunnah Dan Urf. As-Syam: Journal Hukum Islam, Vol.3, No. 2.
Muyassarah.(2016). Nilai Budaya Walimah Perkawinan (Walimatul ‘Urs) Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat. Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, Vol.10,No. 2.
Ngizzul Muttaqin, Muhammad. (2020). Resepsi Pernikahan ( Antara Sakralitas Agama, Hukum Dan Tuntutan Adat), Bilancia, Vo.14, No. 1.
P. Anritan, Vienna dan Bistya Widada Maer. (2017). Fasilitas Resepsi dan Persiapan Pernikahan di Surabaya, Jurnal eDimensi Arsitektur, Volume V, Nomor 1.
Santoso.(2016). Hakekat Perkawinan Menurut Undang-Undang Perkawinan, Hukum Islam dan Hukum Adat.Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosial Keagamaan, Yudisia, Vol.7, No.2.
Sonata,Depri Liber. (2014). Metode Penelitian Hukum Normatif dan Empiris: Karakteristik Khas Dari Metode Penelitian Hukum, Fiat Justisia Jurnal Ilmu Hukum, Volume 8 No. 1.
Subhi, Ahmad Farhan.(2014). Resepsi Pernikahan (Dasar Hukum dan Urgensinya Terhadap Perceraian). Mizhan, Jurnal Ilmu Syariah, Volume 2, Nomor 2.
Lubis, H. Salman. (Tokoh Adat). Wawancara Pribadi Pribadi di Kediaman Beliau. Tanggal 13 September 2023. Pukul 20.00 WIB.
Lubis, Mulkan. (Tokoh Masyarakat), Wawancara Pribadi di Kediaman Beliau, Tanggal 12 September 2023, Pukul 19.30 WIB.
Lubis, Sahnan. (Kepala Desa). Wawancara Pribadi di Kantor Kepala Desa. Tanggal 13 September 2023. Pukul 14.30 WIB.
Mahyuddin. (Tokoh Adat). Wawancara Pribadi Pribadi di Kediaman Beliau. Tanggal 13 September 2023. Pukul 20.45 WIB.
Nasution,Parlindungan. (Pihak Penyelenggara Acara Walimatul ‘Urs). Wawancara Pribadi di Kediaman Beliau. Tanggal 21 September 2023. Pukul 20.00 WIB.
Nasution. H. Amrin. (Tokoh Agama) Wawancara Pribadi di Sebuah Mesjid. Tanggal 20 September 2023. Pukul 16.00 WIB.
Nst, Muhammad Arifin. (Tokoh Masyarakat). Wawancara Pribadi di Kediaman Beliau. Tanggal 10 September 2023, Pukul 19.30 WIB.
Saleh, Rahmad. (Tokoh Penyuluh Agama). Wawancara Pribadi di Ruang Kerja Beliau. Tanggal 15 September 2023. Pukul 14.30 WIB.