Tindakan Kedokteran Tanpa Persetujuan Tertulis Pasien pada Klinik Pratama Kecantikan Estetika
Main Article Content
Abstract
This study aims to analyze the responsibility of doctors who carry out medical procedures without written consent for patients at the Pratama Aesthetic Beauty Clinic and also to analyze the legal protection for patients who do not provide written consent for medical procedures at the Aesthetic Beauty Pratama Clinic. Administratively, it is the responsibility of a doctor to carry out medical procedures without written consent from the patient administratively. The legal responsibility of doctors, apart from civil law, is also accountable under criminal law. In Indonesia, the problem of liability for a doctor's criminal law is regulated in the Criminal Code, which includes legal responsibility arising on purpose or negligence/negligence. Forms of legal protection for patients for medical record errors resulting from the absence of informed consent in health services are regulated in Law Number 36 of 2009 concerning Health Law Number 29 of 2004 concerning Medical Practice and Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection where these three rules can provide protection and legal certainty for patients who also serve as consumers about the rights and obligations of patients in obtaining health services which in practice are not by applicable laws.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa UNES Law Review berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal UNES Law Review.
References
Guwandi, J. (2006). Persetujuan tindakan medik (informed consent). FKUI.
Khotimah, K. (2023). Pengaruh Kualitas Pelayanan BPJS Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien. SEIKO: Journal of Management & Business, 6(1), 231–245.
Mahdarrani, M. (2019). Redesain Interior Klinik Kecantikan Estetika Larissa Aesthetic Center Madiun. 1–21. http://digilib.isi.ac.id/4418/7/JURNAL.pdf
Marzuki, P. M. (2016). Penelitian Hukum. Kencana.
Perdaweri. (2023). Latar Belakang Terbentuknya Organisasi PERDAWERI.
Rahayu, E. M. (2022). Tren Industri Klinik Estetik: Facial Fillers Bagi Pria dan Wanita Modern. https://swa.co.id/swa/trends/tren-industri-klinik-estetik-facial-fillers-bagi-pria-dan-wanita-modern
Risna, Y. (2010). Tinjauan Yuridis Tanggung Jawab Dokter Dalam Transaksi Terapeutik Pada Pelayanan Klinik Kecantikan. KISI HUKUM (Artikel Magister), 13(1), 59–78. http://journal.unika.ac.id/index.php/kh_Mag/article/view/192
Salsabila, S. (2023). Perancangan Interior Klinik Dermatologi Mydervia Yogya dengan Pendekatan Healing Environment. http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/13226%0Ahttp://digilib.isi.ac.id/13226/6/SHAFA SALSABILA_2023_JURNAL.pdf
Septia Sari, R., Desnita Tasri, Y., & Shakila, R. (2021). Sosialisasi Manajemen Klinis untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan bagi Profesional Perekam Medis. ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat. https://doi.org/10.52072/abdine.v1i2.220
Septiani, I. Y. (2015). Peluncuran Biografi Dr Affandi, Perintis Klinik Kecantikan di Indonesia. https://klinikestetika.com/posts/news-and-events/peluncuran-biografi-dr-affandi-perintis-klinik-kecantikan-di-indonesia
Shidarta. (2006). Hukum perlindungan konsumen Indonesia. Grasindo.
Tutik, T. T., & Febriana, S. (2010). Perlindungan Hukum Bagi Pasien. Prestasi Pustaka.
Ulumiyah, N. H. (2018). Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Penerapan Upaya Keselamatan Pasien Di Puskesmas. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 6(2), 149. https://doi.org/10.20473/jaki.v6i2.2018.149-155
Wibowo, N., & Pandu, A. (2013). Perancangan Interior Klinik Kecantikan Berbasis Eco-Design di Surabaya. Jurnal Intra.